Vampire itu mengerikan. Mereka seperti mayat hidup yang berkulit pucat pasi. Mereka adalah monster asal legenda Eropa yang muncul setelah mereka mati, bunuh diri atau mati dengan jiwa yang tidak tenang.
Well, sebenarnya itu bukan 'legenda'.
Mereka bukan fiksi, mereka nyata.
Bertahun-tahun mereka menyembunyikan ekstensi diri mereka dari banyak manusia. Atau hanya sekedar menyamar demi kelanjutan hidup mereka. Mereka bukan hanya dari Eropa. Bangsanya terus berkembang, hingga menjadi satu ikatan 'monster' di tempat yang berbeda-beda.
Kim Taehyung benci mengatakan ini... tetapi, dia adalah vampire. Dia tidak ingat bagaimana dulu dia mati atau bagaimana dia bisa hidup kembali menjadi mayat pucat pasi seperti iniーtetapi, ini tidak buruk juga. Kau bisa hidup untuk yang kedua kalinya tanpa detak jantung. Yang artinya, kau akan hidup kekal selamanya.
Kim Taehyung menyukainya. Kecuali fakta bahwa dia tidak bisaーatau harus berhati-hati dalam hidup di dalam lingkungan manusia. Vampire bukanlah makhluk penghisap darah seperti yang mereka katakan. Melainkan...
"Kalau kau sudah jatuh cinta akan manusia, kau akan mencium aroma manis darahnya. Tetapi ingat, jangan pernah hisap darahnyaーatau dia akan mati, tanpa berubah menjadi vampire," jelas Jimin, teman sesama vampirenya.
Umur Taehyung sudah seratus dua puluh tahun. Ya, setidaknya begitu. Usia yang tergolong muda untuk para vampire. Kalau Taehyung boleh bilang, tidak ada yang berubah dari wajahnya selama ini.
Taehyung menikmati hidupnya dengan banyak identitas. Berbeda dengan teman-teman sesama vampirenya memilih jalan yang lebih nyaman.
Misalnya, Jimin. Park Jimin jatuh cinta Kang Seulgi, seorang vampire cantik yang akhirnya menjadi istrinya sekarang.
Cinta, ya?
Taehyung tidak pernah menyukai sesama monster, dia juga tidak pernah menyukai manusia. Daripada hidup aman seperti Jimin, Taehyung lebih suka untuk tidak terlibat dengan itu. Ya, dia menikmati kekalan hidupnya dan hanya berteman dengan sebatas manusia saja.
Karena... Taehyung takut jatuh cinta dengan manusia.
Bagaimana jika manusia itu takkan terlahir kembali seperti dirinya?
Bagaimana jika manusia itu tidak hidup kekal?
Bagaimana jika manusia itu mati lebih cepat dan pergi ke surga?
.
.
.
Kim Taehyung menikmati kehidupannya sebagai seorang mahasiswa. Sekarang, Taehyung memasuki dunia perkuliahan. Bukanーbukannya dia bodoh dan dia tidak lulus-lulus, justru sebaliknya. Dia rindu akan dunia muda ini.
Dan... kalau boleh jujur, Taehyung bertemu dengan satu manusia yang unik.
"TAEHYUNG-HYUNGGG!"
Ini dia orangnya.
"Astaga, ini perpustakaan. Pelankan suaramu, bodoh," Taehyung mendecak kesal. Suaranya pelan, tetapi penuh penekanan.
Pemuda berambut hitam itu hanya menyengir kecil, "Ehehehe~ Sorry, aku hanya rindu padamu, hyung~"
Taehyung mendecak. Ia menekan ujung hidungnya pening.
