[+18] Jeon Affection

11.5K 571 49
                                    

Masih ingat cerita ini? Cerita ini agak melesat jauh dari kerangka yang kubuat awalnya. Ada beberapa konteks yang kuubah dari cerita 'The Boy in My Dream'. Nanti kalau ngga males bakal aku ubah.

Sequel of 'Wet Dream'; Taehyung's Side ーpt2

Kim Taehyung lahir dengan sifat feminim dan manis, tidak seperti pria. Dia suka bunga, boneka, dan juga warna-warna lembut. Dia tidak suka memanjat, berlari, ataupun bermain sepak bola.

Dia juga berteman dengan wanita, dan kurang suka dengan kata-kata kasar anak lelaki. Iya, dia juga sadar dengan hal itu sejak ia kecil.

Well... Kim Taehyung memang namja, tetapi dia benci lelaki. Mengapa? Hal itu karena appanya. Lelaki itu meninggalkan ibunya karena urusan 'pekerjaan', katanya. Ibunya yang menghidap penyakit kanker payudara selalu bertambah parah keadaannya.

Karena ibunya tidak bisa terlalu lelah, dari kecil Taehyung terlatih untuk membersihkan rumahーmenggantikan tugas ibunya. Mencuci, menyeterika, bahkan memasak. Taehyung senang jika ibunya tersenyum karena pekerjaannya yang memuaskan.

Sekali lagi, Taehyung benci lelaki. Apalagi yang seperti ayahnya.

Saat ia menduduki kelas satu SMP, ibunya meninggal dunia. Taehyung tak berhenti menangis, keadaannya benar-benar terpuruk saat itu. Tahu apa yang dilakukan ayahnya?

Saat asuransi sang ibu cair, pria itu membawa seluruh hartanya. Sang appa lalu pergi menikahi nasabah wanita yang sudah lama dicintainya.

Bangs*t! Dia itu lelaki busuk!

Taehyung menggerutu kesal. Dia tidak sudi mengikuti pria itu untuk kelanjutan hidupnya. Alhasil, dengan membawa sebagian uang eommanya yang diberikan padanyaーTaehyung pergi dari rumahnya, hidup sendiri.

Kelas dua SMP, Taehyung hidup di sana. Apartemen milik bibi (dari ibunya)nya yang sedang bekerja di luar negeri dan memperbolehkannya hidup di sana. Apartemen yang mewah dan cukup bagus, Taehyung puas hidup di tempat seperti ini seorang diri.

Apalagi, Taehyung bertemu dengan tetangga-tetangga yang baik kepadanya, sejak tahu dia hidup sendiri di sana. Ya, termasuk tetangga di samping rumahnyaーkeluarga Jeon.

Keluarga itu terdiri dari kedua orang tua yang selalu sibuk bekerja, dan putra semata wayangnya; Jeon Jungkook. Jungkook itu lelaki yang usianya tiga tahun di bawahnya. Lelaki yang tampan danー

Lucu juga.

Taehyung tahu lelaki itu 'jatuh cinta' padanya dari pertama mereka kenal. Padahal, saat itu usia Jungkook masih menduduki bangku sekolah dasar. Sungguh lucu sekali melihat lelaki gay di usia belianya.

Yah, Taehyung juga gay, tetapi dia tidak menyadarinya karena dia menyukai lelaki. Dia tertarik dengan lelaki, tetapi tidak mencintai mereka. Dia juga yakin bahwa ia tidak suka perempuan.

Jungkook? Oh, dia tentu tak mau dengan lelaki yang seperti itu. Dia hanya bocah, anak kecil yang terobsesi padanya. Taehyung hanya ingin wajah cantiknya ini berguna untuk hal yang lebih besar.

Bisa dibilang, Taehyung punya masalah pada keuangan. Peninggalan ibunya tak banyak. Dia tidak berani meminta kepada bibinya, apalagi ayahnya. Jadi, dia menggunakan wajah manisnya untuk 'memeras' harta orang-orang kaya.

Mudah saja.

Orang-orang kaya itu hatinya busuk. Mereka yang bukan gay bisa jadi gay hanya karena godaan kecil dari Taehyung. Sentuh saja mereka, lakukan sex kepada mereka, bersikap lembut kepada merekaーsaat mereka menaruh harap dan menyatakan perasaannya, Taehyung akan membuang mereka seperti sampah yang tidak berguna.

Oneshot 《KookV》Onde histórias criam vida. Descubra agora