A Baby Boyfriend

13K 756 72
                                    

Notice : Mpreg story.

...

"Kau... tak menyukai anak kecil, hyung?"

"Begitulah," Kim Taehyung menyahut. Si caramel itu mendeguskan napasnya seraya menyandarkan punggungnya kearah sofa, matanya tak beralih dari tugas kuliah pada laptop di pangkuannya.

"Mengapa?" KekasihnyaーJeon Jungkookーmempertanyakan hal itu. Mereka adalah sepasang kekasih, hubungan antar junior-senior yang bertemu di kampus yang sama. Sudah satu tahun setengah hubungan mereka berjalan, dan Jungkook baru tahu kekasihnya itu tak suka anak kecil karena mereka baru saja membahasnya.

"Entahlah," Taehyung menjeda, "Aku punya satu adik lelaki dan perempuan, tetapi bagiku mereka cerewet dan aku tak pernah dekat dengan mereka. Karena itu aku tak suka anak kecil."

"Tetapi, bagaimana jika suatu saat nanti kita menikaー"

"Bodoh!" Taehyung lekas melempar bantal sofa yang ada di dekatnya dan melemparnya ke muka kekasihnya, "Mesum sekali kau sudah memikirkan hal-hal seperti itu, hah?!"

"... hyung..." Muka Jungkook jadi muram. Ia mengambil bantal yang mendarat di mukanya. Rasanya sedih sekali ketika ia mendengar kekasih tercintanya ini tak menyukai anak kecil. Padahal, Jungkook sudah menata tujuan hidup ke depannyaーia ingin segera lulus dan menjadi pengusaha, bekerja dengan giat, membeli rumah di daerah yang udaranya segar, lalu menikahi Kim Taehyung dan memiliki anak minimal tiga.

"Sudah jangan bercanda, Kook. Kalau kau membahas itu lagi, aku akan mengusirmu dari rumahku," kata Taehyung seraya mengetikkan tugasnya dengan kasar. Kesal. Ya, kekasihnya itu memang sedang bermain di rumahnya.

Jungkook terdiam sejenak. Ia kemudian teringat sesuatu, dan mulai tersenyum kecil. Si raven itu pun mulai berucap, "... tapi, hyung. Kalau semisal aku berubah jadi anak kecil, apa kau tetap membenciku?"

"Hah?" Taehyung melirik kearah kekasihnya yang memasang senyum anehnya itu. Well. Itu pertanyaan yang sangat random, dan hanya orang gila yang menanggapi hal itu serius.

"Kalau kau melantur lagi, aku benar-benar mengusirmu keluar, Kook," balas Taehyung, lagi. Jungkook hanya tertawa kecil di tempat. Yah, padahal dia serius dengan kata-katanya.

.

.

.

.

.

Hari ini adalah hari Minggu.

Dan hari ini pun, Taehyung memiliki janji kencan dengan Jungkook. Mereka berniat untuk pergi menonton bersama. Taehyung sudah berdiri di stasiun bawah tanah kurang lebih lima belas menit, dan ia mulai kesal karena kekasihnya itu tak pernah setelat ini sebelumnya.

Tak ingin lama-lama menunggu, Taehyung kemudian meraih handphonenya, menekan nomor kekasihnya, "Halo?"

"Halo? Oh, ahーhyung."

"Kemana saja kau, tuan Jeon?" desis Taehyung kesal.

"O... oh aku... kurasa ada yang salah dengan tubuhku, hyung."

Oneshot 《KookV》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang