~Special Chapter for Taehyung Birthday and New Years~ .
.
.
Kim Taehyung melihat pemandangan itu dengan jelas. PutranyaーKim (Jeon) Taejungーyang masih berusia dua setengah tahun itu terlihat sangat bahagia dengan 'appa'nya. Entah mengapa, melihat pemandangan itu membuat dadanya sakit dan... entahlah, mungkin iri?
"Saatnya pulang, Taejung," Taehyung berjalan mendekat ke arah dua sosok itu. Ia tidak ingin merusak momen putranya dan sang ayah. Tetapi dia terlalu lelah malam iniーia ingin segera pulang dan tidur setelah lama bekerja di dalam restoran keluarga.
"Eommaaaa!" Taejung berlari dan memeluk kakinya erat.
"Eommasudah menjemput, ya? Saatnya pulang, dong," Lelaki itu mengekori si bocah dari belakang. Taehyung melenggakkan kepalanya, menatap wajah itu. Wajah tampan yang terlihat agak jelas kerutannya, rambut hitam yang keriting dan mulai memanjang. Jeon Jungkook, mantan suaminya.
"Terima kasih sudah menjaganya, Jungkook-ah," Taehyung menggendong Taejung di dalam pelukannya, "Jujur, aku bingung. Daycare libur sejak natal dan dia tidak mau diam di rumah seperti kakaknya. Kakaknya sudah libur sekolah sejak lama dan tenang sekali di rumah."
"Eunyoon 'kan memang dewasa sekali," Jungkook terkekeh, "OhーEunyoon juga selalu di rumah sendiri? Kalau begitu, besok dia dan Taejung bisa berjalan-jalan denganku. Selagi kau bekerja."
Mendengar si mantan suami ingin berjalan-jalan dengan putrinya juga, wajah Taehyung berubah dingin.
"Tidak perlu. Memangnya kau tidak sibuk dengan tugas-tugas kantormu, hah? Kupikir kau selalu berkutat dengan itu," balas Taehyung, menatap lurus pemuda raven di hadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Well... Target perusahaan tahun ini sudah terpenuhi. Bisa dibilang, aku sudah free."
"Yup, dan itu hanya setahun sekali," Taehyung menarik senyuman mirisnya.
Jungkook yang menyadari sindiran dari si mantan istri menghembuskan napasnya, "Tae..."
"Sudahlah. Tidak usah dibahas, kau juga tahu apa alasan kita berpisah," tutur Taehyung pelan. Tidak ingin terlihat marah karena Taejung ada di pelukannya.
"Kau tahu, aku seperti itu demi kau dan anak-anakー..."
"Ya, ya, ya. Kau memang ayah yang bertanggung jawab dan selalu menghasilkan banyak uang, aku tahu itu," Taehyung mengibaskan sebelah tangannya. Ia tidak ingin memperpanjang perdebatan. Jungkook terdiam.
