Nightmare

6K 420 5
                                    

"Semalam, aku bermimpi buruk, hyung..."

Kim Taehyung menatap si kekasih sembari berkedip beberapa kaliーmembiarkan lelaki bernama Jeon Jungkook itu melanjutkan ceritanya.

"Aku mimpi... aku kecelakaan di perempatan dekat kampus. Sebuah truck yang supirnya mabuk menabrak tubuhku. Aku hanya melihat keramaian, dan juga banyak darah di sekitarku. Aku takut sekaliーtetapi, aku lebih merasa takut. Aku berdiri tak jauh dari sana, tetapi tidak ada yang melihatku."

"Uhm... kau melihat tubuhmu sendiri?" Si Kim bertanya, mengikuti alur yang diceritakan pacarnya yang sudah lima tahun bersamanya.

"Iya. Tetapi aku tidak bisa kembaliーtidak bisa mengejar tubuhku juga, yang dilarikan ke rumah sakit. Sangat mengerikan!"

Si caramel itu terkekeh kecil. Dia menatap lembut manik obsidian si kekasih, "... Ayolah, itu hanya mimpi buruk, babe. Apa yang kau khawatirkan?"

"Tetapi... semua itu terasa nyata dan mengerikan, hyung. Kau tahu apa yang paling menakutkan dari semuanya?"

"Hm, apa itu?" Taehyung menatap si kekasih dengan tatapan penasarannya.

"Kita sedang janjian kencan. Kau menungguku di sisi lain jalan. Dan... aku melihatmu, menungguku sembari menatap handphonemuーmenanti pesan dariku. Aku menghampirimu, hyung..." si Jeon itu berkata, matanya terlihat kosong dan sendu. Terlihat takut jika mimpi itu nyata.

"Lalu?"

"Berulang kali aku memanggil namamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Berulang kali aku memanggil namamu. Kau tidak menjawab, kau tidak bisa kusentuh, lalu... kau pergi meninggalkanku."

"..." Kim Taehyung terdiam, lalu menghembuskan napasnya. Ia menepuk pundak si Jeon pelan, mencubit pipinya, "Tidak usah takut, Kook. Itu hanya mimpi. Kau bisa kusentuh, dan aku tidak akan meninggalkanmu."

Jungkook tersenyum kecil, "Kau benar, hyung!"

Taehyung menarik senyumannya melihat si namja kelinci kembali ceria, tidak mengkhawatirkan soal mimpi itu lagi.

.

.

.

.

.

Enam bulan yang lalu...

"Kecelakaan!"

"Korbannya masih muda, astaga!"

"Supirnya mabuk!"

"Telephone ambulans! Polisi!"

Taehyung membuka matanya lebar-lebar. Orang-orang berlari mendekat. Dari sisi jalan yang lain, si Kim itu bisa melihat sosok penuh darah... yang dia kenali. Kekasihnya, Jeon Jungkook.

"... Jungkook?" Taehyung lemas. Kakinya tidak bertenaga. Ia tidak bisa melangkah sedikit pun hanya untuk memastikan apakah benar itu kekasihnya, atau bukan.

"Ya, ada apa, hyung?"

Si Kim yang matanya berkaca-kacaーmenoleh. Figur kekasihnya menyeru namanya. Dari tubuhnya, sosoknya, wajahnya; itu memang kekasihnya. Taehyung hendak bernapas lega, tetapi matanya menyipit ketika ia melihat...

Kekasihnya sudah tidak menyentuh tanah lagi.

Jeon Jungkook-nya sudah seperti 'mereka'. Taehyung indigo. Dia dapat melihat makhluk-makhluk yang 'berbeda' di dunia ini.

Si Kim itu menghembuskan napasnya, "J-jungkook... kau tidak apa-apa?"

"Tentu saja. Maaf aku terlambat, hyung. Ada apa, mengapa wajahmu pucat sekali?"

"Tidak... tidak apa," Taehyung menarik senyumannya. Ah, tenyata kekasihnya belum sadar, ya? Berarti mereka harus beranjak dari sini, "Ayo kita mulai pergi saja. Ayo kita pergi kencan."

"Hm, oke? ーah, di sana ada kecelakaan, hyung? Kau yakin kita tidak mau melihatnya dulu?"

"JANGAN!" Taehyung berucap kencang, "S-sudah banyak yang menolong, Kook. Biarkan saja. Aku tidak tega melihat yang seperti itu..."

"Hm? Oke..."

.

.

.

.

.

'Mereka' terkadang tidak sadar jika mereka sudah mati. 'Mereka' akan terus bersama orang yang mereka sayangi, mengikuti di sekitarnya tanpa peduli orang itu meresponsnya atau tidak.

'Mereka', Taehyung bisa melihatnya sejak kecil. Taehyung bisa mengobrol, menyentuhnya, dan juga bercengkrama dengan 'mereka'; entah itu anugrah atau kelemahan dari Tuhan. Tetapi, Taehyung cukup bersyukur dengan kemampuannya. Ya, dia jadi bisa melihat kekasihnya yang sudah meninggal sejak setengah tahun yang lalu...

Jika 'mereka' sudah sadar dan tenang dengan kematiaannya, di sanalah 'mereka' akan menghilang. Taehyung tahu, mimpi-mimpi buruk itu sudah menghantui Jungkookーcepat atau lambat, kekasihnya akan pergi dan menghilang dari dunia ini setelah tahu kebenarannya.

"Ayo kita pergi ke taman, hyung~ Aku ingin lihat bunga bermekaran di awal musim semi~"

Suara si raven membuyarkan lamunannya. Si Kim itu menarik senyuman pahitnya, "... ya, ayo pergi."

Sebentar saja, Taehyung ingin menikmatinya...

Waktu-waktu indah bersama si kekasihnya...

Biarkan saja mimpi buruk itu, Taehyung hanya ingin bersama lebih lama...

《NightmareEND》

Oneshot 《KookV》Where stories live. Discover now