[FOLLOW DULU SEBELUM BACA, biar dapat full partnya]
______
a l t e r ;
❝Seorang gadis yang tidak mendapatkan kebahagian dalam hidupnya akan menjadi gadis yang mengubah segalanya.❜❜
-
Ailen adalah gambaran dari orang yang menderita. Hidupnya selalu d...
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Anggep aja itu pas malem hari lagi hujan😂
***
Malam semakin larut. Udara yang masuk lewat ventilasi jendela membuat ruang yang ada di dalamnya terasa semakin dingin. Ditambah gerimis di luar sana yang tiada hentinya menyiram bumi bagian barat.
Ditemani secangkir kopi hitam yang telah mendingin, gadis itu duduk di sofa ruang tengah. Matanya sibuk menelisik acara televisi yang lumayan menarik baginya. Sesekali kekehan ringan terdengar saat ada adegan yang cukup menggelitik perutnya. Kesedihan sebelumnya, entah menghilang ke mana.
Namanya Ailen, Ailen Ayudia Isabella. Seorang gadis manis yang mengalami penderitaan selama hidupnya. Gangguan selalu muncul di setiap hari Ailen dan Ailen harus melewatinya, jika tidak, Ailen akan kalah. Ailen bukan gadis lemah yang mudah menyerah. Tandai itu.
Untuk malam ini saja, biarlah Ailen bahagia bersama televisi yang menghiburnya. Haha. Memang siapa lagi yang akan menghibur Ailen jika bukan benda elektronik itu? Ailen terlalu terperosok dalam jurang kegelapan sehingga membuatnya tak bisa menikmati dunia luar. Hanya dari benda itu lah, Ailen dapat merasakan beberapa hal yang tak pernah Ailen lakukan.
Ailen iri dengan tokoh yang ia tonton, kehidupan susahnya bisa berubah bahagia dalam waktu kurang lebih satu jam saja. Bukankah itu sangat ajaib? Sedangkan Ailen yang sudah tiga tahun lamanya menjalani kehidupan yang sulit, sampai kini tak menemukan titik terangnya. Ailen berharap suatu saat ia akan mendapatkan keajaiban itu juga.
Larut dalam angan-angan yang enggan menjadi kenyataan, Ailen tak sadar bahwa orang yang dari tadi ia tunggu telah pulang. Suara bel dan gebrakan pintu yang saling bersahut-sahutan mengagetkan gadis itu.
Tanpa memedulikan adegan yang sedang memanas di televisi, Ailen menghampiri pintu utama rumah ini kemudian membukanya. Pulangnya para asisten rumah tangga saat malah hari, membuat Ailen harus turun tangan saat ada masalah seperti ini.
