19

13.6K 1.1K 58
                                    

19 ; hal rapuh yang mudah hancur

Ailen terus berlari, tak peduli orang-orang di sekitar yang menatapnya aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ailen terus berlari, tak peduli orang-orang di sekitar yang menatapnya aneh. Gadis itu keluar dari cafe dengan perasaan hancur. Percakapan sahabat dan saudara tirinya masih terngiang di telinga Ailen. Benarkah itu Raka? Sahabat yang selalu ada untuk dirinya saat suka maupun duka.

Dulu, Ailen memang sempat curiga pada Raka. Mana mungkin ada yang mau berteman dengannya—cewek yang dipandang rendah oleh orang-orang— namun kecurigaan itu sirna karena Raka selalu ada untuknya. Cowok itu selalu memberi perlindungan pada Ailen.

Raka selalu memberikan warna di hari Ailen, membuat Ailen merasa bahwa ia adalah gadis yang spesial. Sehingga secara tak sadar, ada rasa yang tumbuh pada hati Ailen. Gadis itu pikir, Raka juga mempunyai perasaan yang sama. Namun ternyata ....

Astaga, Ailen tak pernah berpikir bahwa ternyata Raka bersekongkol dengan Meisya untuk menjatuhkannya. Ternyata Raka memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi, tanpa Ailen sadari. Kedekatan mereka selama ini hanyalah skenario yang dibuat oleh Meisya dan Raka.

Hal yang membuat Ailen sakit adalah saat Raka berkata bahwa ia mencintai Meisya. Pantas saja hubungannya dengan cowok itu hanya sebatas teman. Ailen merasa dipermainkan, tentu saja, itu tujuan mereka. Yang menjadi pertanyaan Ailen, apakah memang Raka tak mempunyai perasaan sedikit saja untuknya? Setelah waktu yang mereka lalu bersama .... Stop, Ailen, stop hoping!

Ailen yang semula lari, kini mengurangi kecepatannya, gadis itu berjalan di pinggir jalan yang sepi. Tak tahu dimana, ia hanya mengikuti alur jalan saja. Mata gadis itu tak bisa berbohong jika ia sedang terluka, tetes air mulai mengalir di kedua pipinya. Mengingat kejadian tadi membuat sakit di diri Ailen.

Bersamaan dengan itu, perlahan air langit mulai menyapa tanah. Ailen tak peduli jika dirinya akan basah karena hujan, malah akan berterimakasih, hujan akan membasuh luka di hatinya. Kini, gadis itu merasa sendiri, lagi. Orang yang selama ini Ailen percaya, ternyata menghianatinya.

Selama ini, Ailen berpendapat cowok yang tak memiliki hati di dunia ini jatuh pada Gerland. Namun mulai sekarang, Ailen akan menyematkan gelar itu pada Raka.

Tiin!

Ailen terperanjat kala mendengar suara klakson mobil. Matanya terbelalak saat menemukan dirinya yang hampir tertabrak kendaraan beroda empat itu. Karena pikirannya yang berkelana kemana-mana, Ailen jadi membahayakan dirinya.

Si pengemudi mobil yang hampir menabrak Ailen, turun menghampirinya. Tak peduli bahwa hujan kian deras, pengemudi itu meletakkan tangannya di atas kepala sebagai perlindungan. "Kamu nggak papa?"

"Maaf," ujar Ailen yang hampir tak terdengar karena kalah dengan suara hujan.

"Nggak papa. Kamu mau ke mana? Biar aku yang antar ya," tawar pengemudi itu.

Alter ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang