"LO KIRA GUE MAU DIJODOHIN SAMA LO, HAH? kalaupun hanya lo satu-satunya laki-laki di dunia ini, gue lebih memilih jomblo sampe mati dari pada harus sama lo, ingat itu." Ujar sya menatap Arnand tajam.
Laki-laki itu menyeringai, "dan gue pastiin lo b...
Sepulang sekolah, Sya langsung melemparkan tas nya secara acak. Tanpa membuka sepatu atau pun mengganti seragam nya gadis itu langsung menghempaskan badan nya diatas kasur. Lelah? Mungkin sangat, apalagi daddy nya yang mengambil keputusan secara sepihak.
Tanpa sengaja netra indahnya menangkap sebuah foto yang terpampang megah di atas meja belajar nya.
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Sepasang anak kecil, yang tersenyum tulus berhasil menghipnotis Sya saat memandang lekat foto itu. Seketika tatapan nya beralih kearah dinding kamar nya yang bernuansa biru langit, terdapat dua buah foto yang sangat berarti buat nya. Berarti? Mungkin itu hanya dulu.
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Sya hanya tersenyum kecut saat dirinya kembali mengenang masa silam yang entah membuat nya bagaimana.
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Sepasang anak remaja yang terlihat sangat serasi dimata siapapun yang memandang nya.
"Gue bodoh pernah suka sama lo. " Gumam Sya sendiri. Seketika sekelebat bayangan masa silam menghampiri nya tanpa ampun.
"Kemana lo sekarang? Kenapa lo harus sama dia? Lo brengsek Zhieno. Gue benci sama lo. GUE BENCI SEMUA NYA, ARGHHH... " Teriak Sya histeris.
Prang!
Sya melempar foto-foto itu, hingga semua nya hancur berserakan.