PART 5.0

13.2K 795 21
                                    

"A_Arnand semua ini_____"

"STOP.... Jangan mendekat, aku kecewa sama kamu. Mulai sekarang aku mohon berhenti gangguin Sea. " Tegas Arnand yang langsung membuat Sya berkaca-kaca. Kenapa dunia ini seolah-olah seperti drama.

__________________

Gadis itu tertunduk lesu didalam kelas. Semua teman-teman nya menatap nya dengan berbagai macam ekspresi, ada raut sedih, prihatin dan tak sedikit pula dengan tatapan iba.

Untuk yang kesekian kali nya, Sya menangisi suaminya sendiri. Terlalu kejam, jika semesta mempermainkan gadis sekonyol Sya, yang sama sekali tidak mengerti tentang tata hukum dalam percintaan.

"Lo mau kemana Sya? " Tanya Arshelio begitu melihat Sya berdiri dari tempat duduk nya, sambil mengemasi semua barang-barang nya. Sya melihat Arshelio sekilas, kemudian berlalu begitu saja.

Memang beberapa hari ini Sheryl tidak masuk sekolah, karena alasan acara keluarga di luar kota. Jadi lah, Sya sendirian mau kemana pun. Bukan, bukan Sya tidak mempunyai teman selain Sheryl, hanya saja Sya lebih nyaman membagi semua kebahagiaan dan keluh kesah nya cuma kepada Sheryl seorang.

Arshelio menarik nafas nya frustasi melihat kepergian Sya begitu saja. Arnand memang sedikit keterlaluan menyia-nyiakan istri nya seperti Sya.

Arshelio sangat tidak terima melihat perlakuan Arnand terhadap sahabatnya. Tidak, lebih tepat nya orang yang dicintai nya selama ini.

Bugh...

Satu pukulan melayang bebas diujung bibir Arnand. Laki-laki itu mendongakkan kepala nya, betapa terkejutnya Arnand saat melihat pelaku nya adalah Arshelio.

"LO APA-AP_____"

"ITU BUAT LO, YANG SUDAH MEMBUAT SYA MENANGIS..!" Bentak Arshelio begitu menemui Arnand dikantin, sedang menikmati makanan nya bersama Sea.

Bugh...

"ITU BUAT LO, YANG TIDAK PERCAYA DENGAN OMONGAN CEWEK LO SENDIRI..!" Lanjut nya dengan penuh penekanan dari setiap kata yang dikeluarkan nya.

Tentu saja Arnand tidak terima dengan perlakuan Arshelio barusan. Arnand sama sekali tidak membalas nya dengan pukulan melain kan hanya dengan seringaian kecil.

"Dia ngadu sama lo? Ck, lo segitu nya sih membela dia, sama kek Zhieno. Lo berdua dikasih bayaran berapa?" Kekeh Arnand yang membuat Arshelio ingin membunuh laki-laki itu saat ini juga.

Bughh...

"ITU BUAT LO, YANG SUDAH MERENDAH KAN SYA."

Sea langsung menjerit, melihat bibir Arnand sudah mengeluarkan darah. Ingin sekali Sea menghentikan nya namun gadis itu tidak yakin, kalau Arnand dan Arshelio akan mendengarkan ucapan nya.

"Ternyata bahasa lo lebih nggak ber pendidikan, dari pada cara ngomong nya Sya ya. Nggak nyangka gue ketos Erlangga Afshein bisa seperti itu. Dengar baik-baik Arnand Celvano Axelle, gue pastiin lo menyesal telah melakukan semua ini pada Sya... " Ujar Arshelio berusaha setenang mungkin, namun berhasil memancing emosi Arnand.

"LO NGGAK PUNYA HAK, BUAT IKUT CAMPUR URUSAN GUE. " Tegas Arnand sambil mengepal kan tangan nya kuat, dan melayang kan nya pada pipi Arshelio.

Bugh...

Bugh...

Bugh...

Seperti itu lah kira-kira suara baku hantam yang terjadi dikantin. Semua siswi yang berada disana berteriak histeris melihat darah yang keluar dari hidung Arshelio, dan tak kalah banyaknya juga dengan darah yang keluar dari ujung bibir Arnand.

ARNANSYA [Completed]Where stories live. Discover now