PART 5.7

14.6K 892 74
                                    

   Yang kemaren minta double up, ini author juga nggak mau ingkar janji...

Author kan baik hati, udah gitu rajin, dan yang pasti nya sayang sama reader's nya, maka nya Author usahain doble up... Hehe..

Tapi kasih semangat dong,, semacam vote misal nya, atau comment juga nggak papa...

Lop you all,,

Well, happy reading say... 🥰🥰
   
_

__________________

"Nggak.usah.urusin.hidup..gue.urusin.aja.cewek.lo.itu... Dan. Segera. Selesain. Surat. Cerai. Kita.... " Ujar Sya dengan setengah berbisik takut mengganggu konsentrasi orang lain. Ck, lebih tepat nya takut jika pernikahan mereka bakal terbongkar.

"Oh iya, gue nggak suka lo ikut campur sama hidup gue.... "

________________________

   Arnand menelan saliva nya susah payah mendengar ucapan tajam dari Sya, yang langsung saja meninggalkan ruangan ujian tanpa ada lagi kata-kata.

Arnand membeku, sebelum akhirnya sadar, jika waktu tengah memburu nya untuk segera menyelesaikan soal-soal yang berada di hadapan nya.

Tiga puluh menit berikut nya, Arnand keluar dari ruangan itu dengan fikiran yang kacau. Laki-laki itu mengusap wajah nya frustasi.

Tak peduli lagi salah atau benar jawaban nya, yang jelas sekarang otak nya benar-benar tidak bisa diajak kompromi. Toh, biasa nya juga belum ada yang menandingi kecerdasan otak nya di Erlangga.

Sebelum melangkah pulang, Arnand terlebih dahulu menuju kantin, untuk sekedar membeli minuman dingin, pelepas dahaga nya. Tidak dapat dipungkiri, jika laki-laki itu tengah pusing saat ini.

Arnand mengalihkan pandangan nya, kesalah satu meja yang sedang heboh dengan berbagai macam cacian, makian, dan teriak kan yang sangat tidak mengenak kan hati.

"GUE TAU, LO PAKAI CARA LICIK KAN BUAT REBUT ARNAND DARI SYA. LO NGGAK MAIN WARAS KAN..? DASAR PEREMPUAN NGGAK BENAR.. " Teriak Aluna yang sudah mengundang perhatian orang banyak. Seisi kantin meringis, saat melihat sebuah tamparan mendarat mulus dipipi Sea.

Sea tak mau kalah, gadis itu juga melayang kan sebuah tangan nya untuk membalas tamparan Aluna. Ini bukan seperti Sea yang Arnand kenal, dimana Sea yang lemah, yang kalem dan yang tidak banyak tingkah.

"KALO IYA KENAPA? LO IRI KAN NGGAK BISA REBUT ARNAND DARI SYA? GUE UDAH BERHASIL BUAT MEREKA SALING MEMBENCI, GUE UDAH BERHASIL MEMBUAT MEREKA HAMPIR PISAH DAN JANGAN HARAP LO PUNYA PELUANG BUAT MILIKI ARNAND LAGI... "

"TUNGGU AJA, TANGGAL MAIN NYA! "

Byurrr...

Aluna langsung menyiram Sea dengan semangkok mie ayam yang masih mengeluarkan asap, panas nya.

Sea menutup mulut nya, yang hampir saja berteriak histeris karena kepanasan, belum lagi seragam nya yang sudah basah hampir seluruh nya. Tentu saja, Sea tak ingin terlihat lemah, gadis itu langsung menjambak rambut Aluna dengan kuat.

"LO JANGAN MACEM-MACEM SAMA GUE. GUE BISA AJA BUAT LO, SEPERTI SYA DIMATA ARNAND, GADIS MALANG YANG SELALU KENA FITNAH KARENA SANDIWARA GUE..."

Setelah mengatakan kalimat itu, Sea langsung tertawa sumbang seperti orang gila. Aluna semakin terpancing emosi dan terjadilah aksi jambak-menjambak.

"HEBAT JUGA NYALI LO, GUE NGGAK NYANGKA ANAK BARU BISA SEKEJAM LO. TAPI SEPERTI NYA LO SALAH BESAR NYARI GARA-GARA SAMA ALUNA STEFFANY. DAN INGAT___"

ARNANSYA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang