PART 2.0

16.9K 1K 149
                                    

  Hari ini, adalah hari pertama Sya dan Arnand masuk sekolah, setelah beberapa hari libur pernikahan mereka.

Perihal Arnand yang akhir-akhir ini pulang larut malam, tidak pernah sama sekali dipermasalahkan oleh Sya. Bukan apa, hanya saja Sya ingin Arnand menjelaskan nya tanpa harus didahului pertanyaan mengapa.

"Bisa kan berangkat sendiri, aku mau jemput Sean dulu. Mobil nya lagi di bengkel. " Sya menatap Arnand datar. Lah, apa-apaan ini. Sya sudah menghabiskan waktu nya satu jam, hanya untuk menunggu laki-laki itu berkemas.

"Yang istri lo itu, gue apa Sean sih? " Gumam Sya. Ya itu kerena Sean yang selalu menjadi alasan utama untuk Arnand. Siapa sangka Arnand mendengar gumaman istri nya.

"Ya, kamu lah. " Balas nya sambil mengacak rambut Sya gemas.

"Ck..." Sya berdecak sebal. "Ponsel gue mana? " Tanya Sya sambil mengulurkan tangan nya.

Arnand menaikan sebelah alis nya. "Buat apa? "

"Lah, terserah gue dong, ponsel-ponsel siapa juga? " Arnand mendelik tajam kearah nya.

"Okey, aku bakal kasih dengan satu syarat. " Yakin nih, gadis seperti Sya dikasih syarat? Ngajak perang?

"Apa? " Sungguh diluar dugaan, Sya terlihat lebih patuh.

"Nggak boleh pake lo-gue lagi. " Sya memejam kan mata nya kasar sembari menarik nafas nya dalam-dalam.

"Okey." Arnand tersenyum lebar mendengar jawaban Sya barusan.

"Buat apaan emang? " Sya mengerutkan kening nya.

"Ya, buat selingkuh lah. Emang buat apaan lagi. Toh, punya suami nggak guna. "

Seketika Arnand menegang mendengar Jawaban santai Sya. Arnand tau Sya hanya sedang dalam mode konyol nya, namun mengapa terasa was-was di telinga Arnand.

Melihat Arnand yang terpaku, Sya langsung mengambil ponsel nya ditangan Arnand."Ck, lama."

"Oreo, jemput gue ya. " Ucap Sya asal mengacak ponsel nya.

Arnand jadi teringat kejadian masa lalu yang pernah menimpa nya. Dulu, hubungan nya hancur kerena Arshelio. Apa sekarang pernikahan nya yang akan jadi korban selanjutnya?

"Kenapa nggak bawa mobil sendiri aja sih sayang? "

"Lah, suka-suka gu_aku dong. " Sya berusaha menantang tatapan tajam Arnand.

"NGGAK, NGGAK BOLEH SAMA DIA!"

"Dih, seriusan amat pak, orang aku becanda. Ya, kali udah punya suami masih mencari laki-laki lain. " Kembali Arnand terpaku mendengar ucapan Sya.

"Ya udah, aku berangkat dulu. Daaa..." Arnand cengo sendiri.

______________

  Setelah kepergian Sya, Arnand melajukan mobil nya kearah rumah Sean. Ya, memang laki-laki pergi kerumah sahabat nya, namun tujuan nya adalah menjemput kembaran Sean. Siapa lagi kalau bukan Sea.

"Kok lama? " Tanya Sea, saat melihat kedatangan Arnand.

Pasalnya Arnand sudah berjanji menjemput Sea tepat waktu. Karena bunda nya menyuruh Sea pindah ke SMA Erlangga Afshein, dengan alasan ada Sean dan Arnand yang akan menjaga nya disana.

Arnand tidak menjawab pertanyaan Sea barusan. "Buruan naik. " Titah nya.

Didalam perjalan Sea terus saja mengoceh, menanyakan ini dan itu.

Sedangkan Arnand hanya fokus nyetir. Sambil memikirkan, bagaimana ekspresi Sya melihat Arnand yang datang bersama perempuan lain. Cemburu? Seperti nya Arnand terlalu jauh berharap.

ARNANSYA [Completed]Where stories live. Discover now