ARNANSYA [Completed]

PART 5.8

Hai all..
Gimana part kemaren..? Maaf ya, kalau kurang memuaskan...

Btw, Yang mau happy ending siapa aja nih...? Atau yang mau sad ending ada...?
Kalau author mah ngikut yang banyak aja.. Hehehe.. 😄

Oh iya, thanks ya,, buat semua yang udah kasih vote sama comment,, author seneng lho... 😅

Miss you💞

________________________  

   Penyesalan adalah bentuk pengajaran terkejam yang pernah ditumpah kan oleh diri nya sendiri. Dan kala itu, kesepian menjadi bukti sebagai buah yang harus dipetik nya, dari kebodohan yang terus dirutuki.

Berkali-kali ia berkata, semua nya akan baik-baik saja. Tapi nyata tak seindah khayalan belaka. Realita tak seindah ekspetasi yang ada. Untuk yang ke sekian kali nya, kata maaf semakin membuat nya terluka.

Ingat, dunia tak berpihak pada siapapun, jika kau lupa. Tak ada yang istimewa,yang akan membenarkan tindakan mu yang sesukanya. Dan tak ada yang bisa mempertanggung jawabkan atas kesalahan yang pernah kamu  perbuat, meskipun itu tak sefatal membunuh manusia.

"Aku minta maaf... " Lirih nya lagi dan lagi.

Kata orang, laki-laki adalah mahluk terkuat yang tak mengenal air mata. Kata orang, laki-laki adalah makhluk terberani, yang tak mengenal takut pada semuanya. Dan kata orang dan kata orang bla bla bla...

Semua nya tetap kata orang bukan? Coba tanya langsung pada mereka yang bernama laki-laki. Coba lihat langsung pada mereka yang ber inisial L. Dan coba, uji langsung pada mereka yang selalu tak ingin di bilang perempuan.

Entah lah, semakin lama dunia ini semakin penuh sandiwara. Dan semakin banyak pula hidup manusia seperti cerita-cerita dalam wattpad, novel dan bahkan seperti drama Korea.

Butuh bukti? Mari kita lihat kehidupan seorang laki-laki ini.

"Aku tau, aku terlalu banyak salah selama ini. Aku tau aku teramat bodoh sebagai seorang laki-laki. Aku minta maaf... " Gumaman itu terus keluar dari mulut nya, memenuhi kamar yang bernuansa abu-abu.

Netra nya yang terus menangkap sepasang pengantin yang berada dibalik bingkai kaca, seolah-olah dua orang mahkluk itu sedang mengajak nya bicara.

Miris memang, semua orang pun tau dia bukan lah, Arnand yang pengecut. Semua orang juga tau dia bukan lah Arnand yang penakut. Dan semua sudah orang tau, dia bukan lah Arnand yang kalut.

Lantas mengapa, dia tak berani menemui perempuan itu secara langsung? Meminta maaf kepada nya dengan berjanji tidak akan mengulangi satu kesalahan yang sama? Mudah bukan? Laki-laki memang susah ditebak. Bahkan terkadang lebih rumit dari perempuan.

Jika boleh, kita berkata mereka adalah makhluk yang egois, plin plan, dan bego, maka apakah mereka harus marah? Sekedar pertanyaan saja.

📞Call  my wife💞

  Untuk yang kesekian kali nya, Arnand berusaha menghubungi istri nya, namun hasil nya sia-sia.

Sekarang laki-laki itu beralih menuju room chat. Mungkin dengan begitu Sya bakal membaca nya.

                         My wife💞
                            Online.