ARNANSYA [Completed]

PART 2.8

Hai guys, apa kabar..?

Makasih lho, buat yang udah ngevomen cerita author. Semoga betah teros ya.

Lop u..💕



___________________________________

  "Owh ternyata lo yang nama nama nya Sea? " Aluna meneliti penampilan gadis yang berada didepan nya itu dari kepala sampai ujung kaki.

Gadis itu mulai menilai penampilan Sea menurut pandangan nya sendiri. Konyol memang, jika Arnand lebih memilih Sea dari pada Sya yang pasti nya sudah lebih segala nya dibandingkan Sea.

"Cih, lo pakek apa sih? Bisa narik perhatian nya Arnand?" Lagi dan lagi Aluna tersenyum remeh melihat wajah tertunduk Sea yang terlihat takut.

"Ma_maksud l_lo apa? " Tanya Sea terbata.

Jelas saja Aluna akan tertawa receh memperhatikan kegugupan Sea yang berbicara kepada nya.

Tentu saja Sea takut, ini kali pertama nya bagi nya berbau dengan kata yang mengandung bullyan. Dulu itu, Arnand yang menjaga nya dengan ketat. Hingga tidak ada satu pun anak-anak yang barani menganggu Sea.

"Tampang lo nggak ada cocok-cocok nya jadi pelakor. " Ujar Aluna datar, kemudian beralih menatap gadis itu intens.

Emang, wajah Sea lebih cocok mengarah kepada cewek-cewek lugu, yang tak tau apa-apa. Tapi sangat berbeda dengan otak licik nya.

"Pe_pelakor? Siapa yang pelakor? " Sea menyernyitkan kening nya heran, suami siapa yang diambil nya hingga dengan mudah nya Aluna mengatakan gelar itu untuk nya.

"Hahaha, bener-bener lugu lo ternyata. " Siapa pun yang melihat Sea ditengah kondisi seperti ini akan tertawa terbahak-bahak. Liat saja, raut wajah takut yang sangat mendominasi dimuka pucat nya.

"L_lo sebenarnya siapa sih? Ngapain ikut campur urusan gue sa_sama Arnand? "

Gugup, takut, dan gegap bercampur menjadi satu dalam diri seoarang Sea. Bagaimana tidak tatapan mengejek Aluna tidak pernah lepas dari netra nya.

"Owh iya, kenalin gue Aluna. " Intro Aluna sambil mengulurkan tangan nya, kemudian sedetik sesudah Sea hampir menjabat tangan nya, Aluna kembali menarik tangan nya dari hadapan Sea. Gadis itu menyernyitkan kening nya, heran.

"Gue nggak sudi jabat tangan sama lo."

"Lo udah siap? Jadi saingan gue dalam ngehancurin hubungan Arnand dan sya? " lanjut Aluna enteng.

Sea menaikan sebelah alis nya bingung.

Apa lagi yang dikatakan gadis ini? Hubungan? Untuk apa juga Sea menghancurkan hubungan persaudaraan Arnand dan Sya? Bukan kah mereka itu sepupuan?

Dan masih banyak lagi pertanyaan yang  terus-menerus berputar dikepala Sea. Namun sayang nya, tidak bisa diungkapkan secara langsung.

"Ngapain juga gue ngehancurin persaudaraan mereka. Sedangkan Sya sendiri ngerestuin hubungan gue sama kakak nya. " Aluna langsung tertawa receh mendengar kan pernyataan Sea.

"Bener-bener lugu lo ternyata. Asal lo tau aja nih ya, Sya itu ISTRI nya Arnand. " Aluna sangat terhibur dengan keluguan Sea, seperti nya Sea cocok Aluna jadikan bahan hiburan.

"Nggak usah ngada-ngada deh. "

"Udah lugu, nggak percayaan lagi. Afriel Anastasya Afshein pewaris tunggal SMA Erlangga Afshein, putri bapak Arka Afshein itu, merupakan istri nya Arnand Celvano Axelle. Ketos Erlangga Afshein, sekaligus menantu bapak Arka Afshein. " Penjelasan Aluna berusan tentu saja langsung membuat Sea shock seketika.