53. || Karma Mungkin?

941 73 43
                                    

Cie nungguin ya? Sorry banget baru up sekarang huaaa! Lagi sibuk untuk persiapan SBMPTN nih.. Mohon do'a nya ya readers semoga aku bisa lolos 🥺👉🏻👈🏻 Happy Reading!


🎵🎶 Cinta Sebodoh Ini-Tata Janeeta 🎶🎵



"Pergi. Saya gak mau liat kamu disini." Ujar Reva.

Dinda datang menghampiri Reva. "Bukan nya, kita seharusnya akur Bu? Saya aja udah terima kalau saya cuma bisa jadi istri kedua untuk Raka. Ibu juga– ah maksudnya.. kamu juga harus bisa terima kalau sekarang suami kamu punya madu." Ujar Dinda sembari tersenyum.

Kedua mata Reva memanas. "Istri mana yang rela suaminya punya madu? Saya yakin didalam hati kamu juga pasti pengen milikin Raka seutuhnya. Gak usah munafik kamu." Ujar Reva.

"Ya... emang sih, cuman ya aku sekarang rela kok bagi suami." Jawab Dinda.

"Pergi kamu." Peringat Reva.

"Aku mau temenin kamu, bolehkan sayang?" Tanya Dinda sembari bergelayut manja di lengan Raka, Raka pun mengalihkan pandangan nya ke Reva.

"Pergi!!" Teriak Reva.

"Rev, Rev lo tenang dulu ya. Lo baru sadar.." Ujar Caramel.

"Pergi lo." Usir Jihan.

"Maaf. Kan saya lagi nunggu jawaban dari suami saya." Ujar Dinda.

Reva sudah tidak tahan lagi. "PERGI!! Akhh–" Seketika perut Reva keram.

"Re.. Re lo baring dulu ya. Kasian baby twins nya pasti ngerasain apa yang Bunda nya rasain. Kasian mereka, Dinda biar gue yang urus." Ujar Caramel.

Caramel berjalan menuju Dinda dan menarik nya. "Keluar." Ujar Caramel.

Dinda memberontak. "Apaansih! Gak! Gak mau! Aku masih mau sama suami aku!!" Ujar Dinda.

"Sayang kok kamu diam aja sih!" Ujar Dinda.

"Kamu duluan ke kantor aja.. Aku temenin Reva disini." Ujar Raka.

"Loh kok gitu sih ak–"

"Pergi kalian berdua. Muak saya liat kalian." Ujar Reva yang masih memegangi perut nya.

"Are you sure? Oke, ayo sayang kita pergi. Banyak juga yang jagain Reva, yuk." Ajak Dinda.

"Re tapi lo–"

"Pergi." Reva memotong ucapan Raka.

"Fine. Gue titip Reva ke kalian, gue mau balik lagi ke kantor. Thanks." Ujar Raka lalu ia langsung menarik Dinda pergi dari ruangan Reva.

"Sarap tu anak." Ujar Ken.

"Bini nya lagi hamil anak nya juga, bisa-bisa nya di tinggalin." Kata Adit.

"Ada yang simpan hp gue?" Tanya Reva.

"Ini Re." Ujar Caramel sembari mencabut Handphone Reva yang tercharger.

Reva meraih handphone nya. "Makasih Caramel."

Reva membuka ponsel nya dan langsung menempelkan ponsel nya ke daun telinga nya. "Halo Pak, apa kabar?" Tanya Reva.

"..."

"Oh gitu, Alhamdulillah saya baru bangun dari mati suri Pak." Ujar Reva.

"Gak bini gak suami, sama aja. Sama-sama beleng." Ujar Adit.

"..."

"Iya Pak. Saya butuh bantuan Bapak, Pak maaf bisa Bapak datang ke Rumah sakit.. Bentar Pak." Reva menutup speaker ponsel nya dan menatap teman-temannya.

My Life (RakaReva)Where stories live. Discover now