9. || Reva Cemburu

943 57 21
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading^^



🎶🎵 Usai Disini-Raisa 🎵🎶


"Selesai juga jalan-jalan nya, yah hitung-hitung habisin waktu sendiri sebelum jadi istri sah nya orang." ujar Reva sambil fokus menyetir.

"Mobil depan kok mirip mobil Raka ya? Ah perasaan gue aja kali ya. Biasa kan Raka pulang malam, ini masih jam 5 sore." lanjut Reva.

"Oh mengapa... Tak bisa dirimu.. Yang mencintai ku..Tulus dan apa adanya..." Reva mulai bersenandung mengikuti alur lagu yang ia dengar di salah satu siaran radio mobil.

"Aku memang..Bukan manusia sempurna.. Tapi ku layak dicinta dengan ketulusan, kini biarlah waktu yang jawab sem–."

Brak!

Reva menabrak mobil yang ada di depan nya. Eitss jangan salahkan Reva, karna mobil depan nya itu yang berhenti mendadak.

"Wah! Parah ni orang depan. Ngajak kelai nih. Lo jual gue beli!." ujar Reva sambil turun dari mobil dan menggulung baju lengan pendek nya.

Dorr! Dorr! Dorr!

"Heh! Gak waras lo berhenti mendadak gitu?! Turun lo!."

"Turun gak lo berdua!." teriak Reva dan orang-orang yang sedang beralalu lalang pun memperhatikan kejadian mereka dan menyaksikan Reva yang sedang marah-marah.

Reva mengintip dan samar-samar melihat Raka dan Dinda, tapi Reva tidak sadar bahwa itu Raka dan Dinda karna kaca mobil itu sangat gelap.

"Oh lagi ngebucin? Pantesan berhenti mendadak, gak bisa tahan dulu itu nafsu ha?! Di rumah sana biar gak ada yang ganggu! Turun lo!."

"Raka, itu kan Bu Reva?." tanya Dinda.

"Iya itu Reva." jawab Raka.

"Terus gimana dong kalau dia liat kamu antarin aku pulang?." tanya Dinda.

"Udah gak papa, kamu tunggu disini jangan turun aku gak mau kamu nanti kena imbas nya." Raka pun turun dari mobil.

"Eh ikut!." Dinda pun menyusul Raka.

Reva berjalan menuju kebelakang mobil dan melihat bagian depan mobil nya yang tertabrak mobil Raka.

"Mobil gue amsyong! Allahu!." Reva menunduk dan melihat lebih jelas lagi.

"Ma–."

"Lo liat mobil gue penyok gara-gara lo–." Reva menghentikan ucapan nya saat melihat Raka dan Dinda.

"Raka?." ujar Reva dan mata nya pun beralih menatap gadis yang bersembunyi dibalik punggung kekar Raka.

"Dinda?." Raka pun langsung menoleh kebelakang dan mendapati Dinda yang sedang menunduk ketakutan.

"Kan aku bilang tunggu di dalam." ujar Raka.

"Gak Raka, nanti kalau Bu Reva marah sama Raka gimana?."

"Apa mereka bilang? 'aku-kamu'? Calon istrinya Raka gue atau Dinda sih?." tanya Reva dalam hati.

My Life (RakaReva)Where stories live. Discover now