34. || Insiden Di Pasar

711 46 26
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo dikoreksi aja ya
Selamat malam minggu Jomlo♥️
Happy Reading ^^




🎵🎶 Love Someone-Lukas Graham 🎶🎵
next part mau request lagu apa?


Btw kalian setuju gak kalau aku bikin cerita nya Abima Adam Adelard dan aku juga mau bikin cerita cintanya Ken dan Jihan, pada mau baca gak ya? kalau mau aku usahain cpt2 kelarin cerita ini dan publish new story, bantu jawab yaa sayang sayang aku!


Ready? Let's Reading!!

Ready? Let's Reading!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








"Assala–"

"EHH! Raka Reva udah pulang! Raka temanin Mama yuk kepasar." Belum sempat Raka dan Reva menyelesaikan mengucap salam Nadine berteriak dan berlari dan langsung merangkul tangan Raka.

Raka yang mendengar permintaan dari calon mertuanya itu pun langsung terheran. "Aku temenin Tante kepasar?" Tanya Raka.

Nadine menggeplak wajah Raka dengan telapak tangannya sambil tertawa jahil, "Kamu ini udah mau jadi menantu masih aja panggil Tante, panggil Mama!" Titah Nadine.

"Iya." Jawab Raka seadanya.

"Mau kan temenin Mama? Ya udah Mama siap-siap dulu. Papa mana ya? PAPA!" Nadine berteriak mencari Dion, suaranya sangat menggelegar.

Inilah alasan kenapa setelah menikah Raka tidak ingin tinggal dengan Mertua atau Orang tuanya. Meresahkan sekali!.

"S-sorry Rak." Ujar Reva karena merasa tidak enak dengan Raka.

"Hm."

"Aduh Mah! Kan udah ada Raka, Papa itu sengaja cuti biar bisa santai-santai dirumah. Bukan mau temenin Mama kepasar. Lagian kamu ke pasar bawa banyak-banyak orang udah berasa mau antar hantaran aja." Ujar Dion yang langsung dihadiai jitakan dari Nadine.

"Aku pengen kamu mancing ikan di pemancingan sekitar pasar! Harus dipancing! Dan aku gak mau di bantah!" Ujar Nadine.

"Tunggu, tunggu. Ini kita mau Fresh Market kan?" Tanya Raka.

Nadine menggeleng, "Mama lebih suka pasar tradisional. Yuk cus!" Nadine berjalan lebih dahulu melewati mereka semua.

Sementara Raka dan Dion melongo bingung. Lalu bersama-sama menghembus napas pasrah, mau protes tidak bisa, mau marah tidak bisa. Selalu mereka yang terkena imbas dari permintaan random Nadine. Aku kudu piye?!

***

"Mama itu suka kesini Raka, karena disini tu lengkap banget bahan-bahan masakannya." Ujar Nadine kepada Raka.

Raka menyesal kenapa tadi ia tidak memakai masker, demi apapun Raka tidak tahan dengan bau ikan yang bercampur dengan aroma tubuh manusia yang kategorinya sangat bau. Raka menutup hidungnya.

My Life (RakaReva)Where stories live. Discover now