10. || Raka Egois

991 49 18
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading^^


🎶🎵 Jodoh Pasti Bertemu-Afgan Syahreza 🎵🎶
(Afgan suami sah aku hehe!)

Selama perjalanan pulang pun Raka hanya memikirkan Dinda, bagaimana nasib gadis itu?.

Bukan nya apa, Riki terlihat seperti orang yang memakai obat-obatan terlarang dan sepertinya pemabuk berat. Bahaya bukan jika Dinda berada di dekat orang seperti itu? Sayang sekali Dinda gadis baik, dan juga cantik harus mendapatkan kekasih sebajingan Riki.

Eh tapi bukan kah kalian berdua sama bajingan nya?

Tapi sekarang Raka juga memikirkan ucapan Reva. Raka bingung dengan perasaan nya sendiri, apa dia sudah menyukai Dinda? Tapi kenapa Raka tidak mau kehilangan Reva, dia tidak mau Reva pergi dari hidupnya.

***

"Raka masih lama pulang ya Mi?." tanya Reva.

Saat ini Reva sudah berada dirumah Raka. Ia hanya ingin tau jawaban dari laki-laki tampan itu. Reva berharap Raka membatalkan pernikahan ini. Reva sendiri pun ragu dengan pernikahan ini.

"Kamu kangen ya sama Raka?." goda Sonya.

"Iya Mi, Reva kangen sama sikap nya Raka yang dulu." jawab batin Reva.

"Gak kok Mi, mobil Reva tadi gak sengaja tabrak mobil Raka, jadi Reva mau ganti rugi." ujar Reva.

"Heh? Kok bisa sayang?

"Iya Rev–."

"Aku pulang." Reva dan Sonya melirik kearah seseorang yang baru masuk kedalam runah.

Raka menatap kedua orang yang sekarang melihat Raka seperti ingin menerkam Raka terutama Sonya yang sudah berdiri dan berkacak pinggang tidak lupa dengan mata nya yang terlihat membara.

"Apa Reva udah kasih tau Mami soal tadi aku antar pulang Dinda ya? Mami kayaknya marah banget sama gue." Raka menerka-nerka.

"Dari mana kamu?."

"Tuhkan." ujar batin Raka.

"Tadi Raka antar–."

"Kamu yang tabrak mobil Reva kan? Gak mungkin Reva yang tabrak mobil kamu. Dia kan gak ceroboh kayak kamu."

Raka mengerutkan dahi nya, Raka pikir Sonya akan membahas siapa orang yang sudah dia antar pulang. Raka melirik kearah Reva tapi Reva membuang tatapan nya kearah lain.

Ternyata gadis ini tidak memberitahu Sonya. Reva memegang ucapan nya. "Iya Raka tadi yang salah Mi." jawab Raka.

"Gak Mi, Reva tadi yang tabrak." Reva pun angkat bicara.

"Rev kan gue yang salah."

"Mobil depan gue yang hancur itu membuktikan kalau gue yang nabrak mobil lo."

"Tapi kan seandainya gue gak tiba-tiba berhenti mendadak lo gak akan nabrak." Reva terdiam, ia kembali mengingat kejadian saat itu.

My Life (RakaReva)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang