My Life (RakaReva)

33. || Foto Prewedding

Hai Readers!
Kalau ada typo dikoreksi aja ya
Selamat malam minggu Jomlo♥️
Happy Reading ^^

🎵🎶 Karna Su Sayang-Near ft. Dian 🎶🎵

"Sorry aku lama.." Ujar Reva saat menghampiri Raka.

Raka menatap nya sengit, "Kurangin kebiasaan buruk lo." Ujar Raka sambil memakai jaket kebanggannya Geng Elandors lalu ia menaiki motornya karna ia sudah siap untuk potret sesi pertama.

Melihat Raka sudah siap semua anggota Elandors pun juga bersiap dengan gaya mereka masing-masing. "Kamu juga sering banget nunjukin kebiasaan buruk kamu ke aku, tapi aku terima aja Rak." Ujar Reva tanpa sadar. Raka yang mendengar menoleh kearah Reva yang sedang menundukkan kepala nya sambil memainkan jari-jemarinya dibawah.

Raka turun dari motor dan menatap marah Reva. "Lo sadar gak saat ini siapa yang salah? Gak usah lo bawa-bawa kesalahan gue! Disini dan sekarang lo yang lagi buat kesalahan! Lo gak tau kan berapa lama kita nunggu lo?!" Maki Raka yang mulai naik pitam.

Semua anggota Geng Elandors terdiam. Reva menatap Raka tak percaya, kedua bola matanya pun mulai berkaca-kaca. Tapi Reva menggeleng agar air matanya tidak jatuh. Benar kata Raka, saat ini dirinya lah yang salah. Reva menatap Raka yang saat ini masih menatap sengit dirinya.

"Kamu ngebentak aku didepan teman-teman kamu? Kamu marahin aku didepan semua orang?" Tanya Reva dengan nada yang bergetar.

"Eh Rak udah, nanti aja dibahasnya. Kasian Reva lo marahin gitu, kasian juga anak-anak yang lain udah nungguin." Titah Alvano yang paham dengan kondisi seperti ini.

Raka menaiki motornya kembali, "Lebih cepat lebih baik." Ujar Raka.

Dan Fotografer pun langsung mengangguk dan mengarahkan Reva untuk duduk di motor Raka juga. "Mba nya berdiri ya sambil pegang pundak Mas nya ya." Reva pun melakukan apa yang di perintahkan.

Tatapan tajam Raka dan tatapan tajam seluruh anggota Elandors pun menambah kesan Geng motor mereka. Tidak lupa dengan wajah mereka yang tidak terlihat keburikan sama sekali. Reva menatap kamera dan menunjukkan pose songong.

"1..2..3.."

Cekrek!

"Mba nya angkat kedua tangannya seolah ingin terbawa angin" Jenaka sang pemotret dan Reva pun mengikutinya.

Cekrek!

"Nah sekarang semuanya pose bebas aja ya"

"Nah ini baru mantap lur!" Ujar Adit sambil loncat dari bawah dan sekarang dia diatas jok motornya tangannya terlipat didepan dadanya.

Dan semua Geng Elandors pun langsung mengubah gaya mereka, ada yang tertawa, ada yang menunjukkan datar wajahnya, dan berbagai macam lainnya.

Cekrek!

"Denger something gak?" Tanya Adit dan anggota Elandors pun menggeleng serentak.

"Denger ap-" Ucapan Reyno terhenti saat ia mencium aroma tidak sedap.

"Hm! Bau apa ini heh.." Reyno mengendus-endus layaknya anjing pengendus.

Aroma tersebut mengarah keatas dan ternyata.. "BANGSAT! LO BISA GAK SIH KENTUT JANGAN SEMBARANGAN! ADA ORANG DIBAWAH!" Ujar Reyno yang mulai emosi.

Angin berhembus kencang bersamaan dengan keluarnya kentut Adit alhasil aroma tersebut tersebar. Semua menutup hidung mereka karna mereka pun juga mencium aroma kentut Adit.

"Ya Tuhan enak.." Ujar Adit sambil mengelus perutnya.

"Fiks! Gue masuk angin bro." Kata Adit kepada Ken.