35. || Permintaan Reva (II)

776 55 30
                                    

KABAR GEMBIRA UNTUK KITA SEMUA! AKU HADIR MEMBAWA BERITA! oke stop jadi nyanyi kan.

Readers! Readers Buna udah pada tau belom ya kalau THE ICE BOY menuju TERBIT! HUWAW Buna juga gak nyangka kalau The Ice Boy terbit, Buna bingung nih, bantuin Buna menentukan pilihan ya!

1. Hapus beberapa part di The Ice Boy dengan ending yang sama atau ending sebaliknya?

2. Cerita di Wattpad nggak akan di hapus.

3. Dan cerita di Novel Buna bikin The Ice Boy Season 2 yang tentunya berbeda sekali dengan cerita di Wattpad dan akan ada My Life tentang Raka dan Alana sambungan cerita dari Novel The Ice Boy Season 2.

Kalian Setuju yang mana? Tentukan pilihan mu ya! Buna butuh masukan kalian nih! Jangan lupa di Comment ya! Love u all!!


🎵🎶 Close To Me-Ellie Goulding, Diplo, Swae Lee 🎶🎵

"Rev, lo udah di jalan kan?"

"Udah nih, baru mau masuk mobil. Ngapain sih ketemuan di hotel?" Tanya Reva sambil mencari kunci mobilnya didalam tas.

"Iya.. Pokoknya lo datang aja deh. Girl's talk gitu!! Bye Reva!!"

Reva mengela napasnya. "Bye Jihan." Reva menutup telfon nya.

"Mana sih kuncinya! Nant– Hmpppttt!!" Tiba-tiba saja ada yang menutup mulut dan hidung Reva dari arah belakang dengan sapu tangan yang sudah diberi bius.

Pandangan Reva pun menjadi kabur lalu ia tak sadarkan diri. Orang-orang yang membekap Reva dengan cepat membawa masuk Reva kedalam mobil mereka.

***

"Eh sempak kuda! Lo dimana sih?! Lama banget!"

"Parkiran." Jawab Raka.

"Anak-anak yang lain udah nungguin lo lama banget anying! Buru ah Rak!!" Teriak Ken.

"Gue nyampe habis lo ditangan gue." Desis Raka lalu ia mematikan telfon Ken.

Raka menghela napasnya, ketika ia ingin masuk kedalam mobil tiba-tiba saja ada yang memukulnya dari belakang. Raka yang tidak siap menerima pukulan tersebut langsung terhantam kaca mobilnya lalu jatuh pingsan.

"Heh! Pake hati woy. Gini-gini bos lu bego." Kata orang tersebut.

"Ya maap.. Gue pikir gak bakal kerasa pukulan gue." Jawab temannya yang memukul Raka.

"Gue tau. Lo pasti mencari kesempatan dalam kesempitan kan? Lo dendam kan?! Ngaku gak!"

"Berisik ah! Udah ayo buruan bawa dia." Kepala Raka ditutupi dengan kain hitam dan dimasukkan kedalam mobil.

***

"Udah buka aja, pengap mereka tuh!"

Dorr!

"Woy! Adit goblok! Kenapa lo ledakin duluan jingan.."

"Ya sorry gua salah putar kampret!"

"Diem ngapa sih lo berdua, ini mereka berdua mau kapan di bangunin?!"

Raka mengerjapkan kedua matanya dan melihat sekelilingnya. Gelap. Ya bagaimana tidak gelap wajahnya saja ditutupi kain hitam. Punggungnya terasa sakit. Samar-samar ia mendengar suara keributan tadi.

My Life (RakaReva)Where stories live. Discover now