16. || Insiden Tak Terduga

909 52 7
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Jangan jadi pembaca gelap
Happy Reading^^



🎶🎵 Mengapa Kita-Lyodra 🎵🎶

Reva tersentak. "Eh ken–." Reva terdiam saat menatap mata Darren, wajah mereka sangat dekat sekali, Reva masih bisa merasakan hembusan napas Darren.

"Darren kalau diliat-liat ganteng juga ya." ujar batin Reva.

"Gue ganteng kan?." ujar Darren.

Reva tersadar dari lamunan nya dan dia mendorong tubuh Darren agar menjauh dari dirinya. Bisa bahaya jika lama-lama dalam posisi seperti ini dengan Darren.

"L–lo apaansih! Kagetin aja. Eh iya lo tadi panggil nama gue, terus lengkap lagi. Kenapa?." tanya Reva.

"Gue yang harusnya tanya. Lo kenapa?."

"Hah? Emang gue kenapa?."

"Lah makanya gue tanya lo, lo kenapa?."

"Gue gak papa kok."

"Lo gak pandai berbohong Rev, bilang aja ada kenapa-kenapa. Lo juga gak pandai nyembunyiin perasaan." ujar Darren.

"Heh! Sok tau lo, gue emang gak papa kok."

"Telfon Raka gih sana. Gue tau lo bertanya-tanya ngapain Raka kerumah lo pagi-pagi kan?." tanya Darren.

"Sumpah lo memang cenayang ya? Kok lo bisa tau sih?." tanya Reva kembali.

"Dibisikin jenglot gue tadi. Udah cepetan sana telfon. Gue gak mau lo gak fokus kerja nanti." ujar Darren.

"Ya udah gue telfon Raka dulu."

Bohong. Darren berbohong, sebenarnya dia tidak suka gadis itu memikirkan atau menghawatirkan Raka saat sedang bersama dirinya. Reva merogoh tas nya dan mengambil handphone nya, saat ingin menelfon Raka seseorang terlebih dahulu menelfon dirinya.

Drttt

Drttt

Drttt

"Siapa?." tanya Darren.

"Calon mertua gue." jawab Reva dan Darren hanya ber 'oh' ria.

"Halo Mami?."

"Selamat pagi sayang, Mami cuma mau bilang nih. Hari ini jadwal kamu sama Raka ke toko perhiasan langganan Mami sayang."

"Heeh? Ngapain kesana Mi? Mami mau Raka beliin perhiasan? Oke nanti Reva kasih tau Raka."

"Ya ampun, bukan sayang. Mami udah kebanyakan perhiasan belum lagi dari Papi kamu tuh. Kalian kan harus punya cincin pernikahan, sengaja Mami nyuruh kalian berdua yang kesana biar kalian ada waktu luang bersama."

Ah perhatian sekali calon mertua nya ini, Reva memang ingin bersama Raka, terlebih lagi Reva ingin tau kenapa Raka kerumah nya. Bukan lebay, cuman Raka memang jarang sekali kerumah Reva, dia datang hanya 2 bulan sekali, bahkan 5 bulan sekali. Reva pun tersenyum tulus. Darren menikmati senyuman tulus dari Reva, walaupun ia tau senyuman itu bukan miliknya.

My Life (RakaReva)Where stories live. Discover now