2. || Sekretaris Raka

1.4K 82 2
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading^^



🎶🎵 Memulai Kembali-Monita Tahalea 🎵🎶

"Aku mau sama Reva aja terpaksa Mi."

Ucapan Raka sungguh menyayat hati Reva, kedua mata Reva pun memanas. Suasana diruangan tersebut pun hening. Reva melepaskan cincin tunangan nya dan ditaruh diatas meja yanga berada di depan nya.

"Aku sudah pernah bilang. Kalau kamu terpaksa, batalin semua ini sebelum terlambat." Reva menatap tajam.

"Maaf Mi. Maaf Reva gak bisa lanjutkan ini. Maaf buat Mami kecewa." ucap Reva lalu ia pergi.

"Reva! Nak ya Allah." Sonya tertunduk lemas dan ia mulai menangis.

"Bang lu gimana si? Liat noh mami nangis kan. Demen banget lu bikin Mami nyanyi." ujar Abim.

"Bang, nangis bukan nyanyi Bang." koreksi Adel.

"Iya itu maksudnya."

Raka menghela nafasnya lalu ia melirik kearah Sonya yang masih menunduk dan menangis. Raka benci air mata apalagi air mata itu berasal dari orang yang ia sayangi. Ia pun bangkit dan mengejar Reva.

"Reva! Rev!." panggil Raka namun Reva tidak menoleh sama sekali.

Raka menarik tangan Reva. "Apalagi sih yang kamu mau ha?!." ucap Reva.

"Oke sorry kalau omongan gue tadi bikin lo sakit hati. Tapi emang salah yang gue omongin?."

Air mata Reva sudah turun membasahi pipi nya. Ia tertawa hambar. "Gak. Gak ada yang salah. Dan aku juga gak salah kan untuk menghentikan perjodohan ini?." tanya Reva.

"Salah. Karna lo, bikin Mami nangis didalam, dan gue gak suka Mami nangis."

"Terus salah aku? Kamu sadar gak sih perkataan kamu tadi itu bukan cuma melukai perasaan aku tapi juga Mami!." bentak Reva dan Raka terdiam.

"Kamu terpaksa kan?! Iya!."

"Aku sayang sama kamu itu tulus Raka. Aku tau dulu aku pernah bodoh tinggalin kamu. Tapi aku sudah berjanji dengan diriku sendiri untuk gak tinggalin kamu lagi."

"Tapi kayak nya kamu lebih senang aku gak ada Rak. Mulai sekarang kita berteman seperti biasa ya Rak, aku harap kamu dapatin seseorang yang lebih baik dari aku." ujar Reva.

"Gak Rev, untuk kali ini aja gue mohon lo jangan pergi apalagi batalin semua yang sudah di rancang Mami." ujar Raka.

"Oke anggap aja kita ngelakuin ini untuk bahagiain orang tua kita. Lo suka bikin orang tua kita kecewa? Gue rasa gak." lanjut Raka.

Nampak Reva seperti berfikir, apa yang dikatakan Raka tadi ada benar nya, ia tidak mau orang tua mereka kecewa.

"Oke. Tapi aku tetap sayang sama kamu Raka. Aku harap kamu bisa buka hati kamu, karna sebetulnya aku gak mau pernikahan aku nanti nya cuma aku yang berjuang. Aku pulang dulu." Reva berlalu begitu saja meninggalkan Raka.

Raka mengacak frustasi rambutnya. Mengapa jika urusan berkaitan dengan cinta itu sangat rumit?. Raka masuk kembali kedalam rumah nya.

My Life (RakaReva)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang