5. || Kemiripan Dinda dan Alana

987 54 14
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo di koreksi aja ya
Happy Reading^^



🎶🎵 Tersiksa Rindu-Dygta 🎵🎶

Raka membuka matanya dan menatap Reva tak percaya. Kenapa gadis ini malah menyetujui tanpa ada persetujuan dari dirinya.

"Sialan. Kalau udah begini gimana gue bisa ngelak lagi coba." ucap batin Raka.

"Rev, kita perlu bicara." ujar Raka, ia berdiri dan langsung menarik tangan Reva dan membawa nya ke halaman belakang rumah.

"Duduk." perintah Raka sembari berkacak pinggang.

Reva pun menuruti kemauan Raka, bagaimana pun juga Raka adalah calon suami nya, ya hitung-hitung belajar nurut sama suami.

"Kenapa lagi?." tanya Reva.

"Lo tanya kenapa? Harusnya gue yang tanya kenapa lo langsung setuju aja?." terlihat dari mimik wajah Raka bahwa ia sangat marah sekali.

"Loh emang kenapa Raka? Kamu bilang mau bahagiain orang tua kita. Terus kenapa kamu gak mau?."

"Rev! Gue udah bilang gue perlu waktu, harusnya lo ngertiin gue!."

Reva bangun dari duduk nya. "Sekarang aku tanya sama kamu. Pernah kamu ngertiin aku?." Raka terdiam namun mata nya masih setia menatap mata Reva.

"Kenapa diam? Gak pernah kan? Raka untuk kali ini aja kamu ikutin apa kata Mami sama Mama. Pernikahan bukan bencana, tapi ibadah." jelas Reva.

"Lo mau kita nikah dalam dekat waktu 2 minggu ini? Iya?." Raka mengikis jarak anatara dirinya dan Reva.

"I-iya."

"Oke, gue setuju. Tapi gue gak bisa jamin kebahagiaan lo nanti nya selama kita berumah tangga." Raka berniat pergi dari sana tapi...

"Kamu masih sayang sama Alana? Raka mau sampe kapan kamu cinta sama orang yang sudah meninggal?!." Raka menoleh kebelakang dan menatap tajam Reva.

"Raka Please! Liat aku! Aku calon istri kamu, aku yang akan menemani kamu dalam keadaan susah maupun senang. Aku mohon Raka ikhlasin Alana hiksss..." Reva menjatuhkan dirinya kebawah.

"Lo fikir ikhlasin orang yang gue sayang itu gampang?." Reva mengangkat wajah nya dan menatap Raka.

"Harus lo tau hidup gue tersiksa gara-gara lo pergi tinggalin gue sama selingkuhan lo itu. Gue udah susah payah buat ngelupain lo dan dengan gampang nya lo datang lagi disaat gue udah nemuin yang tepat."

"Dan karna kehadiran lo itu yang buat gue menyesal beribu-ribu kali Rev. Gue nyesal kenapa gue selalu nyakitin Alana, gue selalu ninggalin dia demi lo! Lo itu egois." Raka meninggalkan Reva yang masi sesenggukan di dekat bangku taman.

Untung saja halaman belakang tersambung dengan halaman depan jadi Raka tidak perlu repot-repot berpamitan dengan Nadine dan Sonya.

Reva menatap kepergian mobil Raka lalu ia mengusap kasar wajah nya. "Aku janji Al, aku janji buat Raka jatuh cinta lagi sama aku." gunam Reva.

Reva masuk kedalam rumah nya, melihat Sonya dan Nadine masih membicarakan konsep pernikahan mereka. Reva pun menghampiri keduanya.

My Life (RakaReva)Where stories live. Discover now