My Life (RakaReva)

36. || Wedding Day!!

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja yup
Happy Reading^^

🎵🎶 Rewrite The Stars-James Arthur ft. Anne Marie 🎶🎵

"Kamu tuh gak setia!" Teriak Jihan.

"Gue setia ya, enak aja!"

"Kamu ngerebus mie aja kamu tinggalin!"

"Ya Allah Jihan, perkara mie dibawa-bawa kedalam hubungan." Ujar Ken.

"Drama apa lagi sih lo berdua?" Tanya Alvano.

"Vano! Ken tadi main tinggalin gue! Gue kan takut sendirian dikuburan!!" Ujar Jihan.

"Lah terus hubungannya sama mie apa anjir?" Gumam Adit.

"Kan lupa sayang, astaghfirullah." Kata Ken.

"Sana jauh-jauh! Puasa ngomong sama aku!" Ujar Jihan kepada Ken.

"Gue duluan kerumah Reva ya guys, mau make up biar keliatan cantik." Ujar Jihan kepada Alvano, Reyno, Adit dan Raka.

"Jihan! Kemaren gue udah bilang gak ada pake make up segala ya! Ngebantah gue, lo hah?" Ujar Ken dengan emosi.

Jihan menoleh kearah kanan dan kiri, atas dan bawah seolah-olah mencari sesuatu. "Cari apa lo Jih?" Tanya Reyno.

"Lo denger ada yang ngomong gak sih? Serem gitu gue jadinya." Ujar Jihan dan Ken melotot.

"Udah sana ntar gak keburu lagi lo make up." Ujar Reyno.

"Bener juga lo. Gue harus cantik di pernikahan sahabat gue, siapa tau ada yang ngelirik. Bye guys!" Jihan berlari menuju mobilnya.

"JIHAN! AWAS LO YA! KITA NIKAH HABIS LO MALAM PERTAMA!" Teriak Ken dan mendapatkan hadiah jari tengah dari Jihan.

"HAHAHA! MAMPUS LU DIKASIH JARI FUCEK" Tawa Adit.

"Diem lu jomlo!" Ujar Ken.

"Rak, jangan sedih lagi. Ingat kata Alana dulu, dia akan hadir diacara pernikahan lo. Dia hadir sebagai langit yang cerah di akad nikah dan akan menjadi langit malam di acara resepsi lo." Ujar Alvano.

Raka menghela napas lalu ia pergi menuju motornya tanpa membalas ucapan Alvano. "Kasian tu bocah. Kayak terpaksa gitu. Gue gak mau ah nanti nikahin Jihan dalam keadaan kayak Raka gitu. Terpaksa." Ujar Ken.

"Ya udah kuy pulang, kita siap-siap." Kata Reyno dan mereka semua menaiki motor mereka masing-masing.

***

"Reva? Are you okey?" Tanya Caramel.

"Lo kenapa sih Rev? Dari gue datang cuma diam mulu. Perasaan dari kemaren-kemaren lo bahagia banget dan lo juga bilang gak sabar hari ini datang." Ujar Jihan sambil memakai kebaya nya.

Bukannya menjawab Reva hanya terdiam dengan tatapan kosong kearah cermin. "Apa karna cerita gue tadi ya?" Gumam Caramel yang masih bisa didengar oleh Jihan.

Jihan duduk disamping Caremel dengan memicingkan matanya. "Lo cerita apaan emang?" Tanya Jihan pelan.

"Gue sih tadi bilang kalau Raka dan lo semua lagi dimakam Alana. Terus gue juga bilang kalau Raka nangis-nangis gitu." Ujar Caramel.

Jihan menepuk dahinya. "Kan udah di kasih tau jangan kasih tau Reva tentang ini, lo o'on banget sih Mel?" Ujar Jihan.

Caramel menepuk dahinya juga, "Sorry gue lupa! Haduh malah ini hari weddingnya lagi." Caramel menggigit kukunya.