My Life (RakaReva)

40. || Raka Benar Berubah

Hai Readers!
Telat up ya:( Biasa kelas 12 sibuk cyin! Cus langsung baca tsay
Kalau ada typo koreksi aja yup
Happy Reading^^

🎵🎶 Bertaut-Nadine Amizah 🎵🎶

Bentarr! Mau tanya!!

Setuju gak aku bikin playlist semua mulmed The Ice Boy sama mulmed My Life di Spotify?

"Ngapain lo disini?" Tanya Raka.

"Numpang makan. Gak enak banget makan sendirian di ruangan." Ujar Alvano.

Raka memang menyuruh Alvano untuk bekerja di kantor nya. Dan jadilah sekarang Alvano bekerja untuk Raka. Alvano berjalan menuju sofa diruangan Raka dan menaruh rantang makanan yang ia bawa. Raka mengamati rantang tersebut, sepertinya rantang tersebut tidak asing lagi. Raka berjalan mendekati Alvano.

Saat Alvano membuka rantangnya Raka meneguk kasar salivanya. Makanan kesukaan Raka adalah hidangan makan siang Alvano. "Lo beli? Buat?" Tanya Raka.

"Dikasih orang, di lift tadi. Orangnya nangis-nangis lagi, jadi gue ambil aja rantangnya." Ujar Alvano sambil melahap makanan.

"Nangis? Siapa?" Tanya Raka lagi.

"Cewek. Udah punya suami." Jawab Alvano.

Raka merampas rantang tersebut. "Punya gue ini." Kata Raka.

"Idih gue yang di kasih. Siniin gak? Gue laper monyet! Lo kan udah makan sama Dindoy tadi! Gue belum." Ujar Alvano.

"Ini makanan buat gue. Dibikinin buat gue, ya berarti buat gue!" Sarkas Raka.

"Eh kuda ngapung! Lo kan tadi nolak makanan dari Reva, Reva ngasih ke gue ya berarti udah jadi hak milik gue setang!" Alvano merebut rantangnya kembali.

"Tapi itu buat gue!!" Ujar Raka.

"Bodo! Siapa suruh nolak, gaya-gayaan sih lo, wlekk!" Alvano menjulurkan lidahnya dan melahap kembali makanannya.

Raka mendengus kesal, "Bacot. Makan sekalian rantangnya." Ujar Raka sambil beranjak menuju meja kerjanya.

"Yee bodo! Kayak merek masker lu." Ujar Alvano.

"Apaan?" Tanya Raka.

"SENSI." Teriaknya lalu melahap ayam goreng saus tiram.

"Badak, Ayam, Cicak, Onta, Tupai." Jawab Raka dan Alvano mengernyit.

"Mau buka kebun binatang lo?" Tanya Alvano.

"Baca huruf depannya. BACOT." Ujar Raka dan lima detik kemudian barulah Alvano sadar dan langsung melemparkan sendok ke arah Raka.

***

"Terus sekarang lo mau balik kerja lagi dan gak jadi ambil cuti bulan madu?" Tanya Darren lalu meneguk satu gelas es teh manis.

Reva menghela napas. "Iya gue mau kerja aja lagi, gak akan ada bulan madu. Gue gak boleh berharap, karna itu cuma bikin sakit." Ujar Reva.

Darren mengangguk, "Kapan mau kerja lagi?" Tanya Darren.

"Besok bisa?"

"Bisa."

"Oke besok gue kerja lagi. Gue mau sibukkin diri aja." Ujar Reva dengan mantap.