29. || Peringatan Alvano

743 47 31
                                    

Hai Readers!
Wah aku telat update nih
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading^^


🎶🎵 Hati Yang Kau Sakiti-Rossa🎵🎶



🎶🎵 Hati Yang Kau Sakiti-Rossa🎵🎶

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.





"Wuih Neng cantik, diam-diam bae. Gabung ngapa sini Neng." ujar Ken. Mereka semua pun menatap Dinda.

Dinda hanya tersenyum kikuk. Alvano menatap Dinda dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Dinda pun menatap balik Alvano, ia menjadi salah tingkah sekarang.

"Woy! Beingat lo punya Caramel." ujar Ken.

Alvano menatap Ken. "Lo juga beingat punya Jihan, masih aja godain cewek lain." ujar Alvano.

"Lah lo aja liat-liatin dia." ujar Ken yang tak mau kalah.

"Gue punya mata ya gue ngeliat lah." ujar Alvano.

"Iya bener juga sih." gumam Ken pelan.

"Gue jomlo jadi gak bakalan ada yang marah. Halo Neng, siapa namanya?" sapa Adit.

"Dinda." jawab Dinda dengan ramah.

"Oh jadi lo orang yang bikin Reva sakit hati?" ujar Alvano.

Raka menegakkan tubuhnya dan menatap Alvano dengan tatapan bingung. Begitupun dengan Dinda, Dinda merasa tersindir dengan cepat ia menetralkan perasaan nya. Bagaimana pun juga image tetap harus ia jaga. Ia tidak mau di anggap wanita yang suka marah-marah.

"Maaf? Maksudnya apa ya?" tanya Dinda.

"Lo yang datang ke acara makan malam keluarga Raka kan? Kenapa bisa lo datang sama Raka?" tanya Alvano dengan nada mengintimidasi.

Dinda mengangkat dagunya dan menatap Alvano. "Karna Pak Raka yang mengajak saya." ujar Dinda.

"Bau-baunya ada tontonan gratis nich.. war di ranjang lebih mantap Al." ujar Ken kepada Alvano.

Alvano menoleh kearah Ken. "Diam lo. Gue laporin Jihan." ujar Alvano lalu ia kembali menatap Dinda.

"Kenapa lo mau aja di ajak sama Raka?" tanya Alvano.

"Kenapa? Keberatan? Pak Raka aja gak papa." ujar Dinda.

"Iya. Gue keberatan. Pertama, Reva sahabat gue, gue paling gak suka sahabat gue disakitin sama orang sekalipun itu cewek."

"Kedua, lo harusnya tau diri. Yang ngajak lo itu calon suami orang, kenapa lo mau-mau aja? Murahan." ujar Alvano lagi.

"Anda–" Dinda menunjuk Alvano.

My Life (RakaReva)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt