38. || Pindah Mansion

821 62 51
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja yup
Happy Reading^^



🎵🎶 Tetap Untukmu-Anneth🎶🎵




"K-kenapa mendadak? Kalau besok aja pindahnya boleh?" Tanya Reva.

Tling!

Raka merogoh kantong celananya dan melihat notifikasi dari handphone nya. Setelah ia membaca ia memasukkan kembali handphone miliknya kedalam kantong celananya.

"Barang-barang sudah di pindahin. Termasuk baju-baju dan semua barang-barang lo." Ujar Raka yang membuat Reva melengkungkan bibir kebawah.

"Gak mau sebulan dulu gitu dirumah Mami atau Mama?" Tanya Sonya.

"Gak Mi. Mau mandiri dari sekarang, gak baik ada dua kepala keluarga dalam satu rumah." Ujar Raka dan mereka mengangguk paham.

"Tapi nanti sore aja ya kalian pulang nya? Sekalian kita antar dan lihat-lihat rumah kamu." Bujuk Sonya.

Raka berpikir sejenak. Lalu ia mengangguk. "Aku ke kamar dulu ya." Ujar Reva sambil berdiri.

"Lho? Kan belum selesai buka kadonya?" Tanya Nadine.

"Udah gak mood." Jawab Reva lalu ia berlari menuju kamarnya.

"Ngambek tuh kayaknya. Kejar gih Rak." Ujar Nadine. Raka menghela napas lalu ia menuju kamar Reva.

***

"Beneran sudah dipindahin..." Lirih Reva saat melihat kamarnya yang hampir kosong. Yang tersisa hanyalah meja belajar, lemari, kasur, televisi dan sofa dikamarnya.

"Emangnya gak penuh gitu kamar dirumah baru nanti sama barang-barang aku? Belum barang-barang Raka. Aneh." Ujar Reva.

"Kenapa hm?" Raka memeluk Reva dari belakang.

"Jauh-jauh sana." Reva memberontak namun Raka tambah mengeratkan pelukannya.

"Kenapa sih cepet banget pindahnya!" Ujar Reva.

Raka melepaskan pelukannya dan berjalan menghadap Reva. "Bisa gak lo turutin permintaan gue? Lo sebagai istri juga harus ikut kemana pun suami lo pergi kalau lo lupa." Ujar Raka.

Reva menunduk. "Tapi aku takut.. Aku takut kamu berubah tiba-tiba. Kalau pun sikap kamu sekarang ini pura-pura atau akting hanya untuk bohongi aku dan semua keluarga, aku gak papa kok. Yang penting kamu tetap di sikap seperti ini Raka. Aku gak mau kalau nanti kita pindah kamu berubah gitu aja." Ujar Reva.

Raka menyentil dahi Reva. "Makanya jangan kebanyakan baca novel. Lo liat gue. Gue mau akting dihadapan siapa coba? Gak ada siapa-siapa disini. Rev, gue janji sama lo, gue gak akan berubah." Ujar Raka.

Reva mengangkat wajahnya. "Janji?"

"Janji." Jawab Raka.

***

"Selamat datang, Tuan dan Nyonya." Ujar pria paruh baya yang memakai pakaian kepala pelayan.

"Papi bangga sama kamu yang sudah menyiapkan semua untuk istri kamu." Ujar Sanjaya sambil menepuk bahu putra pertamanya.

"Ayo masuk." Ujar Raka sambil berjalan duluan sebagai tuan rumah.

My Life (RakaReva)Where stories live. Discover now