Tetangga Jauh (TAMAT)

10. Arjuna Unggulan

Jangan lupa tekan ⭐ dulu!

Happy reading!

💟💟💟

"Udah lama banget kita nggak ngumpul gini di rlooftop."

Sudah pasti itu Sultan yang membuka obrolan, karena hanya dia yang cadel di antara anggota Arjuna lainnya.

Setelah upacara bendera, Banu CS memilih ke rooftop untuk bersantai karena saat ini jam pelajaran olahraga yang kebetulan sedang kosong.

"Banget sih. Otak gue ngebul nih dipaksa mikir mulu. Sekalinya jamkos malah jam olahraga" Keluh Noval yang justru ditertawakan oleh sahabatnya.

"Makanya otak dilatih buat pelajaran sekolah, jangan belajar gebet cewek mulu." Celetuk Bimo yang dianggukin oleh lainnya.

"Tuh dengerin!" Sahut Zeki.

"Nanti jadi nggak ke rumah gue?" Tanya Banu.

"Pastinya." Jawab Agas, Noval, Zeki, Sultan, dan Bimo berbarengan.

"Ehem."

Suara deheman seseorang dari arah pintu masuk rooftop membuat mereka semua menoleh. Terlihat Alin sedang berjalan ke arah mereka. Ini tentu bukan pertama kalinya Alin ikut bergabung dengan anak-anak Arjuna. Para Arjuna pun tak keberatan, ia mengerti kalau Sultan dan Alin memang sepaket. Walaupun Alin tomboy, namun tetap saja dia gadis yang manis.

"Lagi pada ngomongin apaan dah?" Tanya Alin begitu ia duduk di samping Noval.

"Ntar kita-kita pada mau ke rumah barunya Banu. Mau ikut nggak lo?" Sahut Zeki.

"Oh." Alin melirik sekilas ke arah Banu. "Nggak deh, gue ada janji sama anak-anak." Lanjutnya sambil meminum minuman soda dari kaleng milik Noval.

"Woii jangan diabisin lah, gue baru minum dikit, Lin!" Gerutu Noval karena Alin terus menenggak minumannya.

Alin terkekeh. "Elah aligator pelit banget!" Cibirnya.

"Aligator, aligator! Belom aja gue bikin jatuh cinta!" Celetuk Noval, tangannya merangkul pinggang Alin, bahkan menariknya membuat tubuh Alin menempel padanya.

Uhuk... uhuk...

Alin terbatuk mendapat serangan mendadak dari Noval.

"Wooowww ada apa nih pemirsa, kaget banget kayaknya nih si Alin!" Seloroh Zeki sambil bertepuk tangan, membuat Banu, Agas, Noval dan Bimo tertawa.

Wajah alin langsung merah padam, ia sendiri tidak mengerti kenapa bisa sekaget itu saat Noval merangkul pinggangnya. Namun bagaimanapun juga, ia tak pernah berdekatan dengan lawan jenis selain Sultan.

"Kampret lo, Cik!" Alin menoyor kepala Zeki.

Noval makin tergelak. "Santai kali, Lin, gugup amat!" Ucapnya, mengedipkan sebelah matanya pada Alin. Jangan lupakan seringaian yang muncul di bibirnya yang terlihat menyebalkan di mata Alin.

"Gue colok ya tuh mata!" Ucap Alin ketus.

"Jangan aneh-aneh deh lo, Val!" Sembur Sultan. Ia merasa kalau Alin tidak nyaman dengan sikap Noval barusan.

💟💟💟

Mengenal Arjuna Unggulan, nama yang mereka pilih saat memutuskan untuk menjalin persahabatan. Memilih nama Arjuna karena memang mereka yang sering dielu-elukan oleh para siswi seantero SMA Unggulan Bangsa.

Mereka tentu bukan perkumpulan murid-murid yang hanya bermodalkan tampang tetapi kelakuannya urakan. Mereka bukan tipe siswa yang gemar membolos saat jam pelajaran berlangsung. Nama mereka jarang sekali tercatat dalam daftar murid bermasalah. Sebagian dari mereka justru memiliki prestasi di bidang akademik maupun non akademik.