54. Kali Kedua

22.1K 1.4K 81
                                    

Yuk vomment banyak-banyak buat part ini...

🌸 Happy Reading 🌸

Giya membeku kala mendapati rombongan tamu satu persatu mulai memasuki ruang tamunya malam ini. Kedua orang tua Nevan, kedua orang tua Banu, Nevan, Raline, serta Banu yang sedang menggendong Nura.

Apakah yang akan melamarnya malam ini adalah Nevan? Lagi? Untuk kedua kalinya?

Para orang tua sudah tampak saling bercengkrama, namun acara sepertinya belum akan dimulai. Giya harus meluruskan hal ini.

"Hm maaf, boleh aku ngomong sebentar sama Mas Nevan?" Tanya Giya pelan pada semua orang yang ada di sana.

Rombongan mereka tentu saling pandang.

"Sama aku?" Nevan bahkan menunjuk dirinya sendiri untuk memastikan.

Giya mengangguk sekilas. "Bisa, Mas? Sebentar aja kok sebelum acaranya dimulai."

Nevan menatap ke arah Banu dan Raline bergantian, mereka kompak mengangguk.

Nevan pun berjalan di belakang Giya ke arah teras rumah Giya.

"Ada apa, Gi?" Tanya Nevan begitu mereka sudah berdiri berhadapan di teras rumah Giya.

"Mas, ini maksudnya gimana sih? Mas Nevan mau ngelamar aku lagi? Kita kan udah pernah gagal, Mas. Kamu yakin mau ngelamar aku lagi?" Sembur Giya tak habis pikir dengan Nevan yang hendak melamarnya lagi.

Nevan mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Atau jangan-jangan kamu ngelamar aku buat nutupin perselingkuhan kamu sama Raline ya? Perselingkuhan kalian di belakang Banu?"

Tudingan Giya membuat Nevan tercengang.

"Aku sama sekali nggak selingkuh sama Raline, Gi. Apalagi selingkuh di belakang Banu." Bela Nevan.

"Aku nggak percaya. Aku jelas-jelas tadi siang liat kamu lagi meluk-meluk Raline dari belakang." Ujar Giya dingin.

Nevan mengusap wajahnya kasar.

"Nggak bisa jawab kan kamu, Mas?" Cecar Giya.

"Aku sama Raline nggak selingkuh."

"Terus apa namanya kalo nggak selingkuh? Jelas-jelas kamu tau kan kalo Raline itu istrinya Banu?"

Nevan terdiam mendengar penuturan Giya.

"Raline itu istri aku, Gi."

Kali ini Giya yang terdiam.

"Ma..maksudnya gimana?"

"Raline itu istri aku, bukan istrinya Banu."

"Terus Nura? Bukannya namanya itu gabungan nama Ba ---?"

"Banu Raline?" Potong Nevan cepat yang diangguki Giya dengan cepat pula.

Nevan terkekeh. "Astaga, Giya! Nu itu inisial nama aku, Gi. Kamu masih inget nggak nama lengkap aku? Atau malah udah lupa?"

Giya mendelik. "Ya masih lah, aku nggak amnesia ya!" Decak Giya membuat Nevan terkekeh.

"Apa coba?"

"Nevan Ulfiandi." Cicit Giya yang langsung disambut jentikan jari oleh Nevan.

"Brati Nura bener anak kamu, Mas?"

"Ya iyalah, orang yang bikin juga aku sama Raline tiap malem." Sahut Nevan enteng sambi terkikik geli.

Giya melotot. "Nggak usah dijelasin juga prosesnya!"

Tetangga Jauh (TAMAT)Where stories live. Discover now