Chapter 1

652 89 3
                                    

Ayano tersentak melihat laki-laki didepannya. Dia adalah wali kelasnya, Aizawa Shota, Eraser Head. Ia mengingatnya, dulu laki-laki itu pernah menolongnya ketika kecopetan di Shibuya.

"Kau kan-"

"Ah, terima kasih karena dulu kau pernah menyelamatkanku dari copet ketika di Shibuya dan maaf karena sudah memotong pembicaraan mu." ujar Ayano dengan cepat.

"Tidak apa-apa. Lagipula kau sudah berterimakasih saat itu. Kalau begitu, ayo ku antarkan ke asrama. Apa kau sudah membawa barang-barangmu?"

"Sudah, Sensei. Barang-barangnya akan dipindahkan sebentar lagi karena tadi aku baru mengabari mereka dimana letak asramanya."

"Kalau begitu, ayo. Sebentar lagi sore." ajak Aizawa Shota dengan pelan. Laki-laki itu terlihat cuek dan garang tapi sebenarnya dia itu baik.

Mereka berdua membuka pintu ruang kepala sekolah, berjalan menyusuri lorong dan saat sampai di jalan dekat taman. Ia melihat Momo yang tengah berada di taman, bersama seorang laki-laki?

"Oi, Todoroki, Yaoyorozu, kalian ini sedang apa? Cepat masuk ke asrama. Aku akan memperkenalkan kalian dengan murid baru." ucapan itu membuat kedua sejoli itu tersentak kaget.

Bercak air mata di wajah Momo saat itu tak bisa berbohong, pasti terjadi sesuatu dengan sepupunya itu. "AYANO-CHAN! YOKATTA!" teriak Yaomomo lalu memeluk Ayano dengan erat. Ayano membalas pelukannya.

"Kau mengenalnya, Yaoyorozu?" tanya Aizawa Sensei dengan datar.

Momo melepas pelukannya. "Iya, Sensei. Dia sepupuku. Jadi, dia di kelas 1-A?"

Aizawa mengangguk lalu melanjutkan langkahnya. "Cepatlah. Setelah ini aku harus berpatroli dan pergi keluar bersama All Might."

"All Might?" tanya Ayano. "Dia disini? Ku kira setelah pensiun, dia hanya dirumah dan menikmati masa pensiunnya." lanjut Ayano.

"Sebenarnya, apa yang membuatnya pensiun begitu?" tanya Ayano dengan lembut. Todoroki dan Yaoyorozu tersentak kaget dan saling bertatapan satu sama lain, "Kalau itu, aku juga tidak tahu. Pasti karena sudah tua. Iya, kan? Todoroki-kun?" balas Momo. Todoroki hanya mengangguk asal-asalan.

***

"Perkenalakan, namaku Kazima Ayano. Aku murid pindahan dari Senior High School of League, Amerika Serikat. Salam kenal semuanya, mohon kerja samanya ya?" ucap Ayano lembut sambil menenteng tasnya.

Yaomomo merebut tas itu. "Kalau begitu, ayo ku antarkan kau ke kamarmu, ini biar ku bawakan."

"Baiklah, Momo-chan."

Gadis berambut coklat  mengembang itu menghampiri Ayano. "Aku Uraraka Ochako, panggil saja Ochako. Semoga kita bisa berteman baik ya!"

"Aku Asui Tsuyu, panggil saja aku Tsuyu, jangan panggil aku Asui. Tolong kerja samanya ya!" Kali ini gadis yang mirip katak, quirknya?

"Aku Ashido Mina!"

"Aku Kyouka Jirou!"

"Aku Hagakure Toru!

"Terima kasih, semuanya. Aku juga meminta kerja samanya ya." Balas Ayano dengan tersenyum. Seorang laki-laki terperangah kesekian kalinya melihat senyum itu.

"Wah, kau cantik sekali! Iya kan? Deku-kun?" tanya Uraraka Ochako.

Laki-laki bernama Midoriya Izuku itu mengangguk. "Aku tidak berbohong. Tapi kau memang cantik, Kazima-san."

"SUDAH AYO PERSIAPKAN UNTUK MAKAN MALAMNYA YA! BIARKAN KAZIMA ISTIRAHAT SEBENTAR!" ujar laki-laki yang Ayano ketahui menjabat sebagai ketua kelas, Lida Tenya. Kemudian, ia dan Yaoyorozu pergi menuju tempat dimana kamarnya berada.

Setelah sampai dan membereskan semuanya, Ayano dan Yaomomo tergeletak di lantai yang dingin sambil menikmati sejuknya AC yang telah hidup sejak tadi.

"Oi, teme," panggil Yaomomo. Keluar kan sifat asli sepupunya ini.

"Nanda teme?" balas Ayano dengan gelak tawa. "Hei, sekarang kau sudah berubah ya?" lanjutnya.

Momo tertawa. "Tidak. Aku hanya berusaha menjadi lebih baik."

"Bodoh. Kau itu sudah baik."

Momo tersenyum sambil menatap wallpaper bintang di langit-langit kamar. "Ada orang yang mengatakan padaku, kalau dia tidak membenciku ataupun menyukaiku."

"Apa maksudmu?" tanya Ayano dengan dahi berkerut.

"Todoroki-kun mengatakan hal itu padaku, sejak hari dimana aku satu kelompok dengannya, aku menaruh perasaan dengannya. Kau pernah ku ceritakan hak itu kan ya?"

"Iya, aku ingat. Todoroki itu yang rambutnya berwarna merah dan sedikit abu-abu itu ya?" tanya Ayano. Momo hanya mengangguk-angguk sambil menutup matanya.

"Apa kau sudah mandi?" ujar Yaomomo mengalihkan pembicaraan.

"Sudah, kok. Jadi aku tinggal ganti baju saja."

"Baiklah, kau istirahatlah. Kami akan menyiapkan makan malam dahulu." ujar Momo sambil beranjak.

"Apa tidak apa-apa?"

"Tenanglah. Kami tak pernah merasa seperti itu kok. Kau istirahat. Nanti akan ku bangunkan."

"Terima kasih, Momo-chan."

***

Bagaimana chapter hari ini? Maaf kalo monoton ya! Love you!

(END) In Another Life || BNHA • BAKUGO KATSUKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang