Chapter 39

113 15 3
                                    

SEBELUM BACA, TOLONG VOTE DULU YA TEMAN-TEMAN! UDAH BELOM?

UDAH?

THANK YOU YAA, HAPPY READING!❤️

TOLONG DI VOTE DULU! HARGAI PENULIS! JANGAN BIKIN MALES LANJUT YA!✨💗

***

Ayano menghampiri Bakugo yang tengah bersiap-siap untuk Singing Contest, gadis itu melihat kekasihnya yang tengah memutar stik drum di sela-sela jarinya. Laki-laki itu terlihat datar dengan wajah galak yang selalu mendominasi karakternya.

Ayano berlari menghampirinya, memeluk erat leher Bakugo. Pria itu terkejut sejenak kemudian menoleh, melihat Ayano dengan senyum manis yang selalu ia rindukan.

"Dōshita?" Tanya Bakugo dengan suara beratnya.

Ayano menelusupkan wajahnya di pundak Bakugo, laki-laki itu mengelus tangan Ayano yang berada di lehernya. "Tidak ada apa-apa." Balas Ayano santai.

"Kalian berdua ini, apa tidak melihat jika ada kami disini?" Celetuk Kaminari.

Bakugo sontak menoleh ke arah pria berambut pirang dengan aksen hitam disisinya. "HAH!? KAU INGIN KU LEDAKAN?"

Jirou, Ayano, Tokoyami dan Momo tertawa kecil. Kaminari buru-buru berlari dibelakang tubuh Jirou, takut-takut Bakugo akan meledakkan dirinya. Walaupun itu tak mungkin terjadi sih.

"Sudahlah, Kaminari. Kau ini memang suka sekali menjahili Bakugo akhir-akhir ini ya," ujar Tokoyami.

Momo terkikik. "Ya, itu benar sih. Kau terlihat tak mau kalah dengan Bakugo-san." Balas Momo.

"Kau iri pada mereka ya, Kaminari?" Timpal Tokoyami.

Ayano yang mendengarnya tertawa kecil, melihat perdebatan kecil seperti ini. Bakugo melihat tawa itu, ia ingin sekali mencium bibir itu disini tapi ia malu mengatakannya apalagi mengatakan didepan banyak orang seperti ini.

"Ada apa, Katsuki-kun?" Tanya Ayano. "Apa ada hal yang mengganggumu?" Lanjutnya.

Bakugo mengalihkan pandangannya. "Tidak. Aku hanya merasa sesak ketika kau peluk terus seperti ini." Balas Bakugo dingin.

Ayano melepaskannya. "Ah, maaf hehe." Jawabnya. Gadis itu tak terlalu membawa perasaannya ketika Bakugo terlihat kasar padanya sih.

"Baiklah, semuanya. Mari kita naik ke atas panggung sekarang." Ucap Momo..

"Momo benar, teman-teman. Sebentar lagi adalah giliran kita." Timpal Jirou.

Tokoyami menatap langit biru dan matahari yang mulai naik dari tempatnya, acara pukul 8 a.m lalu penampilan mereka pada pukul 8.45 a.m jika menurut jadwal. Kaminari melihat jam yang berada di lenngan kirinya. 

"Sebentar lagi akan dimulai." Celetuk Kaminari.

"Aku akan meledakkan mereka semua yang menghalangi kemenanganku." kata Bakugo yang membuat semangat mereka semua menggebu.

"Yosh, kita akan kesana." Ujar Tokoyami.

Ayano menghela napas. "Kalian semua semangat ya!"

(END) In Another Life || BNHA • BAKUGO KATSUKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang