Chapter 32

107 18 0
                                    

SEBELUM BACA, TOLONG VOTE DULU YA TEMAN-TEMAN! UDAH BELOM?

UDAH?

THANK YOU YAA, HAPPY READING!❤️

***

TODOROKI melihat Bakugo yang keluar dari kamar Ayano pagi-pagi buta. Laki-laki itu menguntitnya. Padahal Bakugo pun tahu kalau ia sedang diikuti oleh sahabatnya itu.

Semenjak kejadian hampir hancurnya dunia kepahlawanan di Jepang, hubungan Bakugo, Midoriya dan Todoroki terlihat lebih baik dari biasanya. Laki-laki itu mulai merubah sikapnya perlahan. Termasuk kedatangan Ayano yang juga tiba-tiba membuat dirinya berubah.

"Oi, setengah. Dari tadi aku bisa melihatmu tahu." Celetuk Bakugo.

"Aaa, begitu ya. Aku berpikir untuk mengejutkanmu." Balas Todoroki datar.

Bakugo meremas tangannya. "URUSĀI!"

Todoroki menunjukkan wajah bingung. Berpikir, apa ada yang salah?

"Kau mau kemana?" Tanya Todoroki.

Bakugo membalikkan badannya. "Apa urusanmu hah!?"

"Tidak. Aku hanya bertanya."

Bakugo kembali menghadap depan. "Cih, sialan."

"Aku ingin mengambil minum dibawah. Dan kau, kenapa kau mengikuti ku!?" Kesal Bakugo.

Todoroki berjalan sejajar dengan Bakugo. "Aku tidak mengikutimu, aku hanya ingin mengambil sereal milik Momo di bawah. Kau mau?" Tawar Todoroki.

"HAH?! AKU SUDAH PUNYA DI KAMARKU."

Todoroki memundurkan tubuhnya. "Ah, begitu ya. Ku pikir kau mau."

Bakugo menunjukkan wajah kesalnya. Terkadang ia ingin sekali mencakar wajah Todoroki dan meledakkan wajah polos itu. Tidak. Sungguh. Kalian pasti juga akan gemas jika melihatnya.

"Aku mendengar suara teriakanmu semalam. Kau bertengkar dengan Kazima-san ya?" Tanya Todoroki.

Bakugo membisu. Ia tak ingin membahasnya karena memang sudah selesai masalahnya.

"Sedikit." Jelas Bakugo padat.

Todoroki menunduk lalu membuat lemari pendingin, mengambil sebungkus sereal. "Ah, begitu ya. Bagaimana dengan masalah itu?"

Bakugo menoleh lalu mengisi dua gelas kosong dengan air mineral. "Ku pikir dia bisa menerima penjelasan ku. Oleh karena itu aku beradu argumen dengannya semalam." Balasnya. Todoroki mengangguk paham.

"Ku dengar, acara sekolah akan mengundang beberapa pahlawan pro dan siswa siswi sekolah lain. Aku pikir, Camie juga ada disana." Ungkap Todoroki.

Bakugo mengernyitkan dahinya. "Siapa yang bilang begitu?"

"Aizawa-sensei."

"Cih, pasti setelah ini akan ada magang lagi. Dan perekrutan resmi, kan?" tanya Bakugo pasti.

Todoroki menggeleng. "Aku tidak tahu pasti tapi jika kau ingin tahu, aku akan bertanya pada Ayahku." Balas Todoroki.

(END) In Another Life || BNHA • BAKUGO KATSUKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang