Chapter 34

116 19 0
                                    

SEBELUM BACA, TOLONG VOTE DULU YA TEMAN-TEMAN! UDAH BELOM?

UDAH?

THANK YOU YAA, HAPPY READING!❤️

***

Hari Minggu yang sangat cerah, tiga hari lagi pelaksanaan acara sekolah yang mengundang para pahlawan pro di seluruh penjuru negeri. Ayano sangat menantikan hal itu. Ia ingin melihat semua orang berkumpul di tempat yang sama.

Hatinya tak pernah sesenang ini karena hal yang akan mereka lakukan nanti. Jujur saja, Ayano ingin mengikuti Pertarungan Antar Kelas tapi dilarang oleh Bakugo, yah, dia mengerti kenapa laki-laki itu melarangnya. Jadi Ayano tak ambil pusing, toh ia bisa mengikuti yang lain.

Jirou, Kirishima, Momo, Bakugo, Fumikage dan yang lainnya mengikuti Lomba Bernyanyi. Itu tim lama, Hagakure yang bilang. Koda, Sato, Shoji, Sero, Mineta dan Kaminari sedang membuat kios di dekat pintu masuk Yuuei tentu saja Ashido menemani mereka, bisa-bisa Mineta melahap habis makanan yang menjadi tester itu. Mereka akan meminta Aizawa-sensei untuk mengomentari makanannya.

Ayano hari ini hanya melihat-lihat orang sibuk yang mempersiapkan segalanya. Ia menghela napas panjang. "Apa yang harus kulakukan? Semua sudah ada bagian masing-masing." Gumam Ayano.

"Huh?"

Ayano merasa ada yang menarik kaos putih oversize milik Bakugo yang ia pakai saat ini, sehingga celana pendek perempuan itu tak terlihat karena tertutup oleh baju yang panjang itu. Beda lagi kalau yang pakai Bakugo sih.

"Eh, Eri-chan? Doushita-no?" tanya Ayano sambil berjongkok.

Gadis kecil berambut putih keabu-abuan itu tampak bingung. "A-ano, aku tersesat."

Ayano tersenyum tipis. "Memangnya tadi kau bersama siapa?" Tanya Ayano.

Eri menunduk. "Bersama Togata-san tapi katanya dia harus pergi dan menitipkan ku pada anak nakal Yuuei."

Ayano menampakkan wajah bodohnya.

"Anak nakal Yuuei? Siapa?" Batin Ayano.

"Ah kalau begitu bagaimana kalau kau ikut bersamaku ke asrama." Tawar Ayano. Eri mengangguk.

"Nanti akan ku kabari Togata-san, kau tenang saja ya, Eri-chan!"

"Huum!"

Ayano meraih tangan mungil itu. Menggandengnya lalu berjalan menuju asramanya.

"Ano, Onee-chan. Apa kau ikut lomba juga?" Tanya Eri-chan.

Ayano tampak berpikir. "Aku belum menentukan lomba apa yang harus aku ikuti."

"Kenapa?"

"Ada orang yang melarangku." Jawab Ayano.

"Orang itu jahat sekali." Balas Eri polos.

Ayano tertawa puas. "Y-yah kau benar sekali."

Ayano tak begitu menyukai anak kecil sebenarnya tapi juga bukan berarti ia membenci mereka. Ia hanya teringat akan anak tetangganya di Jepang dulu yang sangat nakal, bahkan melempar batu ke kamar Ayano hingga menghancurkan kotak ikan miliknya. Itulah asal mulai ia tak menyukai anak kecil. Tapi kalau Eri-chan sih tak apa.

(END) In Another Life || BNHA • BAKUGO KATSUKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang