Chapter 37

136 20 1
                                    

SEBELUM BACA, TOLONG VOTE DULU YA TEMAN-TEMAN! UDAH BELOM?

UDAH?

THANK YOU YAA, HAPPY READING!❤️

TOLONG DI VOTE DULU! HARGAI PENULIS! JANGAN BIKIN MALES LANJUT YA!✨💗

***

Bakugo menemani Ayano yang beberapa menit lagi akan mengikuti seleksi bernyanyi. Laki-laki itu menatapnya, Ayano terlihat gugup dan takut-takut. Bukan karena ia minder karena suara pesaingnya yang bagus tapi penampilan pakaiannya. Bakugo memarahi habis-habisan ketika gadis itu memakai dress selutut, akhirnya ia berganti memakai celana jeans biasa dan cardigan rajut biasa.

Ayano tak pernah marah ketika Bakugo menunjukkan perhatian dengan cara yang kasar seperti itu. "Katsuki-kun, aku tiba-tiba haus. Tolong belikan air mineral ya," ujar Ayano lembut.

Bakugo mengangguk. "Baiklah, tunggu sebentar." Lalu pria itu pergi dari pandangan Ayano.

Mt. Lady yang melakukan pemilihan karena ia sering keluar masuk televisi, jadi dia di undang secara pribadi oleh kepala sekolah UA.

"Selanjutnya, Kazima Ayano." Panggil Mt. Lady. Ayano yang dipanggil pun bergegas berdiri diatas panggung kecil yang dibuat buru-buru oleh panitia acara ini.

Ayano menatap orang-orang didepannya, ada Setsuna disana dan beberapa murid laki-laki yang tak ia kenal. "Ayano-chan, ganbatte!" teriak seseorang dari luar. Ayano meliriknya, Momo dan teman-temannya.

Ia menghela napas. "Baiklah, aku mulai sekarang..."

"Mijuku mujou saredo utsukushiku are~" ucap Ayano memulai lirik awalnya. Musik mengiringi ruangan yang mulai ramai itu.

No Destiny fusawashikunai
Konnan ja kitto monotarinai
Kurai katattokeba umaku iku
mono, kane, ai, koto, mou jiko kenji akita

Dejabu nani ga sonna fuman nan da?
Sanzan wagamama katattoite kore ijou hoka ni nani ga iru?
Sonna tokoro mo wari to kirai janai

Mou "kikiakitan da yo, sono serifu."
Chuuto hanpa dake wa iya

Mou ii
Aa shite kou shite ittetatte
Aishite doushite? iwaretatte
Asobi dake nara kantan de shinken koushou muchakucha de
Omoi mo shinai omoi kotoba
Nando tsukaifurusu no ka?

Momo mematung ditempatnya bahkan teman-temannya sekalipun, gadis itu seakan menyihir semua orang dengan suaranya. Uraraka dan Tsuyu bahkan hampir menangis.

Midoriya menoleh, mendapati Bakugo disisinya yang juga sama-sama terpaku. "Apa aku salah jika aku berpikir, kalau Ayano-san seperti mencurahkan isi hatinya?" Celetuk Midoriya.

Todoroki melirik sekilas, "Aku juga berpikir begitu."

Douse
Kitai shitetanda deki reesu demo
Inyoudarake no fureezu mo
Kakato mochiagaru kotoba tabuu ni shite
Kuuki wo yonda ame furanaide yo

(END) In Another Life || BNHA • BAKUGO KATSUKI Where stories live. Discover now