Chapter 26

125 21 1
                                    

SEBELUM BACA, TOLONG VOTE DULU YA TEMAN-TEMAN! UDAH BELOM?

UDAH?

THANK YOU YAA, HAPPY READING!❤️

***

AYANO DAN MOMO terdiam sejak pulang dari agensi Endeavor. Todoroki sedari tadi sudah berusaha mengajak Momo berbicara tapi hanya dibalas anggukan kepala dari gadis itu. Sedangkan Bakugo, laki-laki itu hanya sesekali melirik Ayano yang terdiam. Ia ingin memberi waktu pada gadis itu.

Sampai akhirnya mereka masuk ke dalam asrama, Lida menatap mereka bingung.

"Todoroki-kun, Bakugo-kun. Yaoyorozu-chan dan Ayano-chan kenapa?" Tanya Iida.

Bakugo meliriknya, "HAH!? APA URUSANMU!?"

"Tidak apa-apa. Hanya ada sedikit masalah kecil tadi dijalan." Balas Todoroki. Lida mengangguk paham.

Bakugo menatap punggung Ayano yang kian menjauh. Gadis itu mulai menaiki tangga satu persatu. Bakugo bingung harus memulai pembicaraan mereka nanti dari mana.

"Kau kenapa Bakugo?" tanya Kirishima.

"HAH?!"

Kirishima menggeplak kepala Bakugo keras. "Aku bertanya padamu, dasar bodoh!"

Bakugo menunjukkan wajah kesal. "URUSĀI! AKU INGIN KE KAMAR."

"MENYINGKIR DARI HADAPANKU!"

"O-oi, tunggu!--- Ah dasar dia itu." bingung Kirishima. Bakugo menjauh dan menuju kamarnya.

"Momo-chan kau mandi dulu, kami akan menyiapkan makan malam." ucap Uraraka ketika melihat wajah kosong Yaomomo.

"Benar, Momo-chan. Kau istirahatlah dulu-kero." timpal Tsuyu.

Yaoyorozu tersenyum. "Terima kasih tapi aku benar-benar tak apa."

Todoroki bisa melihat senyum itu adalah bentuk senyum kecewa terhadap seseorang.

Klik

Listrik tiba-tiba padam. Kini asrama mereka gelap gulita.

"OIII SIAPA YANG MEMADAMKAN LAMPUNYA?!" Teriak Mineta panik.

"WAAAAA KAU SIAPA!?" Teriak Kaminari.

"Apa-apaan kau ini, Kaminari? Aku Kyouka tahu." Kesal Jirou ketika Kaminari memegang rambut gadis itu.

"Tenang semuanya, tenang." Ujar Lida menenangkan.

Iida berjalan membuka tirai, ia melihat sekelilingnya. "Ah, sepertinya ada perbaikan listrik."

Semua bernapas lega. "Syukurlah, ku kira ada apa." ucap Hagakure.

"Aku hampir panik!" Timpal Mineta.

"Kau sudah panik, dasar bodoh!" Kesal Mina. Mineta mendecih.

Todoroki menatap ke arah luar. "Kita tunggu saja disini, Uraraka-san, aku akan menghidupkan api untuk penerangan. Kau memasaklah,"

(END) In Another Life || BNHA • BAKUGO KATSUKI Where stories live. Discover now