Chapter 45

137 15 1
                                    

SEBELUM BACA, TOLONG VOTE DULU YA TEMAN-TEMAN! UDAH BELOM?

UDAH?

THANK YOU YAA, HAPPY READING!❤️

TOLONG DI VOTE DULU! HARGAI PENULIS! JANGAN BIKIN MALES LANJUT YA!✨💗

***

Ayano menatap janin kecil yang berada di layar komputer. Gadis itu tanpa sadar meneteskan air matanya perlahan. Bahkan Momo dan Jirou saling berpelukan satu sama lain. Recovery Girl tersenyum manis.

"Selamat ya, Ayano." Ucap Recovery Girl.

Ayano memeluk sang pahlawan yang berada dihadapannya. "Terima kasih! Terima kasih!"

Recovery Girl membalas pelukannya. Mengelus punggung Ayano pelan. Kemudian gadis itu memeluk Momo disusul Jirou. "Tolong, jangan bilang ini Katsuki-kun, ya?" Minta Ayano.

"Baiklah." Ucap semuanya. Recovery Girl tentu saja tahu huru hara yang ada di hubungan Ayano dan Bakugo.

Ayano meminta hasil USG dan memasukkannya ke dalam tas kecil milik Momo. Takut-takut jika di tas Ayano, Bakugo bisa tahu.

Dua hari berlalu, masih ingat tentang kejutan yang akan diberikan untuk Ayano dari Bakugo? Laki-laki itu belum memberikannya. Ia lupa.

Ayano tengah berpikir, bagaimana ia mengucapkan ini semua pada Bakugo. Sungguh ia bingung. Dua hari ia menyimpan rahasia ini bersama Momo dan Jirou. Sepertinya Todoroki tahu karena pria itu dititipi Ayano oleh Akihiko sendiri, Papa Ayano. Tentu saja Momo tak mempermasalahkan hal itu.

Bakugo
Ayano, aku akan memberikanmu kejutan malam ini. Tunggulah dirumah ya.

Mata Ayano memicing. Ia teringat bahwa laki-laki itu belum memberikan kejutannya. "Kejutan? Bagaimana kalau aku juga memberi tahukan soal anak ini juga nantinya? Yosh, begitu saja."

Ayano
Baiklah, aku juga akan memberikanmu sebuah kejutan.

Bakugo
Benarkah?

Ayano
Iya, tentu saja. Kau pulang jam berapa?

Bakugo
Mungkin sekitar jam 11 p.m

Ayano
Itu malam sekali.

Bakugo
Karena aku mempersiapkan kejutannya juga untukmu.

Ayano
Baiklah hati-hati.

Ayano menutup ponselnya. Kini ia cuti karena para murid sedang liburan. Gadis itu tengah menyetrika pakaian miliknya dan Bakugo. Dilanjut mencuci pakaian. Ayano memilah baju-baju tersebut. Matanya berkilat ketika melihat bekas lipstick di baju bagian dada Bakugo. Warnanya bersemu ungu.

Ia mencium baunya, bau itu adalah parfum yang pernah diberi tahukan Momo padanya dulu.

"Lihatlah, Kendo memberikanku ini." Ucap Momo

Ayano mengambilnya. "Parfum? Bukankah bau ini agak sensual?"

"Yah, kau benar. Dia bilang kalau ini tanda perpisahan kami di SMA."

(END) In Another Life || BNHA • BAKUGO KATSUKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang