53. Volleyball II

61 38 31
                                    

🐝🐝🐝

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🐝🐝🐝

"Chukkae chukkae!!"

"Jangan dulu ngucapin selamat, kita belum menang," koreksi Rara pada Friska.

"Gue yakin lo pasti menang, siapa lawan lo di final nanti?"

"SMK Taruna," jawab Rara.

"Sudah pasti mereka, setau gue mereka itu ganas-ganas makanya juara 2 kali berturut-turut."

"Lo gak terkejut? Lo tau mereka?"

"Gue liat pertandingan mereka, cara mainnya cukup pro. Terlebih lagi fisik mereka bagus banget," jelas Rara.

"Gak heran sih, mereka anak smk."

"Mana Ka?" Pinta Rara.

"Apaan?"

"Jangan pura-pura lupa, buruan waktu gue tinggal 15 menit."

"Hehe iyah sabar dong chingu-ya, ttara!"

Friska tampak mengeluarkan handphone nya yang menampilkan sebuah video. Ya, video pertandingan suntri pastinya.

"Gimana pertandingan mereka?"

"Seru banget!" Ucap Friska,

"..Mereka kocak parah hahaha.., dari awal mereka gak kompak banget. Bahkan gak punya iyel-iyel tim."

Mendengar hal itu tentu saja reaksi Rara adalah tertawa keras, membayangkannya saja sudah lucu apalagi jika menontonnya.

"Makasih yah kak, tolong kirim ke wa yah. Oh iyah, siapa lawan mereka di final?"

"SMK Mandala,"

Rara terkejut mendengar nama itu disebut.

"Najwan!"

"Nomor 7, kok lo bisa tau? Lo tau dia?"

Mustahil Rara tidak tahu, bukankah ia adalah penggemar berat Irfan Elvano?

Rara berlari menuju ruangan sebelah, tapi keadaan sangat ramai mustahil menemukan sosok yang dicari. Ia berjalan menuruni podium penonton yang tak kalah ramai.

Namun lagi-lagi sosok yang dicari tak terlihat batang hidungnya.

"Kak Rahila?"

Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya. Seorang gadis asing, namun dia tampak mengenal Rara.

"Siapa?" Tanya Rara pada gadis itu.

"Wah kakak lupa? Aku Gisel kak, waktu itu kakak pemandu tim aku saat pengenalan Binaka," paparnya.

Rara pun kembali menjelajah ingatannya, dan akhirnya ia teringat momen itu adalah hari pertama Irfan kembali ke Binaka.

"Ternyata kakak bener suntri sangat mengagumkan,"

Hi Rarala [✓]Where stories live. Discover now