🐝🐝🐝
Drtttttt
Ponsel Rara terus bergetar di atas meja, namun tak ada sang pemilik di sana. Hanya Shopia yang setia terbaring di kasur secara memainkan game di ponselnya.
"Berisik! Dia kemana sih?" Katanya menggerutu.
Namun rasa penasaran menuntunnya untuk melihat lebih jauh. Ia menengok ke kanan dan kirinya memastikan sang kakak berada tak ada disana.
Ia bergerak sesunyi mungkin agar tak menimbulkan suara.
"Let's kepo hehe!"
"Ceroboh banget, hpnya bahkan gak pake sandi."
"Cowok?" Tanpa sadar ia berteriak.
Rara yang berada di kamar mandi tentu tak akan mendengarnya.
Ia membaca pesan yang masuk, padahal ia tidak pernah melakukan hal seperti ini. Namun entah mengapa ia sangat penasaran seperti apa kakaknya di luar sana?
⬅️ 👤 Bahy Rafardhan 📹 📞 ...
Mengetik...P
Lagi apa?
Sibuk gak?
Di read doang😭
Gak akan gigit koq
Bukannya senang ia justru terlihat murung. Ia beralih melihat kontak teman Rara dan foto-fotonya.
"Gue iri, ternyata lo punya banyak temen. Apa lo juga populer? Gak adil, kenapa kita berbeda? Padahal kita saudara."
Ia segera mematikan ponsel itu dan meletakkan kembali di tempat semula.
Wajahnya terus ditekuk bahkan sampai sang pemilik selesai mandi. Dengan handuk di kepalanya Rara memasuki kamar itu.
Ia menyadari ada yang tidak beres dengan sikap adiknya. Tidak seperti biasanya, ia terlihat sedih kali ini.
"Lo kenapa?"
"Gak papa, jangan sok care!"
"Idihh! Siapa juga yang mau peduli sama lo," ucap Rara kebablasan, mendengar hal itu semakin memperburuk suasana hati adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Rarala [✓]
Teen FictionBagaimana sekolah kalian? Apakah menyenangkan atau justru menakutkan? Bagaimana jadinya jika sekolah kita memiliki sistem kasta untuk mengklarifikasi murid? SMA Bina Karya adalah Sekolah swasta di tengah kota kecil. Meskipun demikian sekolah ini sud...