I'M DAREES || perjalanan hidup [end]

2.kehilangan sosok terpenting

⚠️warning⚠️
Terdapat adegan atau kata-kata yang pantas untuk ditiru!

•••

Hujan rintik-rintik terdengar keras berjatuhan di atas genteng, terlihat seorang gadis yang tidur tengkurap sembari mendengarkan musik.

Cek lek

Terlihat papah abiyan dan bunda calistha dengan raut wajah menahan amarah, sha menoleh ia tak mengerti karena kedua orang tuanya hanya diam saja.

"Ada apa pah, bund?. " tanya sha ragu sembari bangun dari tidurnya.

"Kenapa jawabnya asal-asalan areesha Cassandra? " tanya papah tegas.

Gadis itu mengernyit bingung. "m-maksud papah?. "

"Apa kamu jawab tes nya asal-asalan sayang?. " tanya bunda.

"E-engak. "

"Lalu kenapa tidak ada satu tes pun yang kamu bisa lewati?. "

"Papah sama bunda sudah bilang, jawab tesnya dengan benar jangan asal-asalan, kita mau kamu lolos tes areesha. Papah udah sewa guru buat kamu, apa selama ini kamu engak belajar? Jawab papah areesha. " omel nya dengan amarah yang bergejolak.

"Jawab sha. " cicit bunda.

Gadis itu terdiam sejenak sambil menatap papah bundanya. "maaf bunda. " lirihnya.

"Jawab papah kenapa kamu jawabnya asal-asalan?. "

"Karena sha gak mau mondok pah, sha gak mau. Makannya sha ngelakuin itu semua biar tes nya sama sekali gak ada yang lolos. " balas nya dengan jujur.

Pasalnya ia tidak ingin masuk ke pesantren, namun karena keinginan papahnya ia terpaksa melakukan itu tanpa niat sedikitpun.

"Arees-"

"Sudah pah. " potong bunda "sayang, apa kamu ngelakuin ini semua karena terpaksa?. " lanjutnya membuat gadis itu mengangguk pelan dengan kepala tertunduk.

"iya bunda, maaf. Sha tau kalau apa yang sha lakuin buat kalian marah, sekali lagi sha minta maaf sama kalian. "

"Kita gak marah sama kamu sha, kita cuma kecewa, kita merasa gagal jadi orang tua kamu. "

"Engak, kalian tidak gagal dalam mendidik dan menjadi orang tua sha. Seharusnya sha yang gagal karena belum bisa jadi anak yang penurut. "

"Kertas ini. " abiyan mengangkat kertas itu dan merobeknya.

"Papah engak marah sama kamu soal ini, tapi papah kecewa sama kamu, jawaban yang kamu masukan ke tes itu sama sekali gak masuk akal sha. " lanjutnya.

Flashback on

Sha membaca tes yang di berikan kyai kabir dengan teliti.

Pertanyaan.
1.apa hukumnya memakai hijab bagi seorang muslim?
2.al-qur'an membaca dengan baik di baca dengan?

"Pertanyaan macam apa ini? Hm gua jawab apa ya. " sha berfikir sejenak.

Ia tersenyum lalu menuliskan jawaban nomor 1.

Jawaban nomor 1: "sebenarnya sih engak wajib-wajib amat bagi gua, tapi kalau lo mau tau jawabannya tanya ajalah sama orang yang udah pake kerudung jangan tanya ke gua. "

Jawaban nomor 2: " ya dengan mulut lah yakali dengan tangan. "

"Yes beres, aneh kali itu kyai kasih soal. Udah mudah banget lagi, emang pinter gua yah. " kata sha.