14.heppy wedding

51 22 4
                                    

الحب الحقيقي يكون بين الطرفين ويصحبه الصدق والامانه ما عادا ذلك فيكون خيال

Cinta itu melibatkan dua belah pihak dan disertai kejujuran dan amanah. Jika tidak, maka cinta hanyalah khayalan

•••

Hari yang di nanti-nanti akhirnya tiba juga, hari pernikahan areesha dengan daffa yang akan di adakan di masjid an-nur dan resepsi yang akan di adakan di gedung yang telah di siapkan oleh daffa.

Kerabat dari dua keluarga dan santriwati, santriwan sudah berada di masjid an-nur mereka menghadiri ijab kobul yang akan di bacakan oleh daffa.

Sedangkan areesha dia dan eliz sedang ada di asrama putri sudah siap dengan mengenakan gaun pengantin yang ia beli beberapa hari yang lalu, dengan eliz yang memakai baju kebaya yang pastinya menutup aurat.

Sha akan keluar saat daffa telah selesai mengucapkan ijab kobul di sana barulah sha dan eliz akan pergi menyusul ke masjid, eliz di dalam sana tak berhenti-hentinya memuji kecantikan yang sha miliki.

"AAAAAA MasyaAllah kak shaa cantik banget, jadi pengen pake gaun pengantin deh."

"Yang sabar ya, pasti secepatnya kamu juga pake gaun pengantin kayak aku. "

"Iya, oyah hari ini muka kak sha cantik banget mirip bidadari, terus matanya mirip barbie-"

"Mau berapa lagi kamu mau memuji ku, eliz? "

Gadis itu tersenyum. "hehe lagian kak sha cantiknya kelewatan sih. "

"Kak sha?."

"Ya? "

"Kalau kak sha udah nikah, nanti siapa yang temenin eliz tidur di sini? " raut wajah eliz menandakan kesedihan.

"Jangan sedih, kata siapa kamu sendiri di sini? Kan ada santriwati yang lain, dan pastinya walaupun aku udah nikah aku bakal tetep tidur di asrama kok. " ucap sha.

"Serius kak? Tapi kalau bang daffa marah gimana? "

"Gus daffa ga bakalan marah, kalau dia marah aku bakalan tunjukin sifat aku yang dulu. "

"Ih serem juga ya. " mereka berdua tertawa bersama.

Mungkin eliz masih menerbitkan senyuman tapi sha dia teringat akan kaka nya dan sahabat nya.

"Sha kangen sama kalian. " ucap sha sembari melihat foto bersama kak nila dan juga akbar.

Areesha tak kuasa menahan tangisnya hingga beberapa air mata jatuh membasahi pipinya namun eliz tak cukup diam dia menghapus air matanya.

"Kak sha gak boleh sedih nanti cantiknya ilang loh. " ucap nya menenangkan.

"Aku sedih banget liz, soalnya di hari pernikahan aku kedua orang yang aku sayang gak ada di sini. "

Drettt! Drettt!

Suara ponsel yang berdering itu berasal dari ponsel milik sha, dengan malas ia mengangkat telepon itu padahal dari nomor yang tidak di kenal.

"Assalamu'alaikum, siapa? "

"... "

"Siapa? Salah sambung kali ka-"

"Eh tunggu"

Deg!

Seperti nya suara itu tidak asing di telinga sha.

"Siapa? " tanyanya lagi.

"Sahabat kecil kamu. " sha terdiam sejenak.

"Beneran? Jangan bercanda! "

I'M DAREES || perjalanan hidup [end]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon