12.tanggal pernikahan

44 22 4
                                    

الحب الحقيقي يكون بين الطرفين ويصحبه الصدق والامانه ما عادا ذلك فيكون خيال

"Cinta itu melibatkan dua belah pihak dan disertai kejujuran dan amanah. Jika tidak, maka cinta hanyalah khayalan"

•••

Sudah 5 hari lamanya sejak sha resmi menjadi calon istri dari seorang gus daffa, hari ini dua keluarga akan bertemu kembali untuk membicarakan tanggal baik untuk pernikahan sha dan daf di ndalem.

Perjodohan mereka sudah di ketahui oleh para santriwati dan ssantriwan banyak yang menggosip kan mereka apalagi sha dia jadi bahan gosipan para santriwati yang sakit hati karena idamannya telah di ambil oleh seorang murid santriwati yang dari pesantren itu juga. Seiring berjalan nya waktu mereka semua para santri paham akan pernikahan sha dan daf yang memang tidak salah.

Sedangkan areesha dia terus bersabar menanggapi semua perkataan buruk ataupun baik dari mereka, untungnya ia mempunyai teman baru, eliz dia gadis yang selalu menguatkan mental sha untuk terus bersabar menghadapi para santri yang iri dengannya karena orang yang mereka idan-idamkan sudah melamar dan ingin menikahi shaa.

Tapi areesha mengerti kelakuan mereka pada dirinya, wajarlah jika mereka semua marah pada sha mungkin ia pun jika berada di posisi mereka akan melakukan hal yang sama.

Kini ia berada di kamarnya bersama dengan eliz mereka sedang bersiap-siap untuk pergi ke masjid menunaikan ibadah sholat zhuhur.

"MasyaAllah kak sha begitu terlihat sangat cantik ketika memakai mukena. " puji eliz ia sangat takjub dengan kecantikan yang sha miliki.

"Ah kamu bisa aja, kamu juga cantik kok. "

"Yasudah ayo kita ke masjid nanti telat lagi. " ucapnya yang di angguki sha.

Mereka berdua pergi ke masjid karena sudah azan juga, imamnya adalah daffa dia adalah putra kyai kabir yang sangat bertanggungjawab dalam hal apapun.

Mau itu urusan pesantren atau pun urusan perempuan.

•••

Setelah bersepakat untuk membicarakan tanggal pernikahan setelah sholat maghrib, saat ini kyai kabir beserta gus daffa sudah berada di ndalem hanya menunggu kedatangan areesha saja.

Sedangkan ia sedang dalam perjalanan untuk menuju ke ndalem yang di temani oleh eliz, kyai kabir telah menyuruh keponakan nya itu untuk menemani sha jadi mereka berdua ke ndalem dan menghiraukan perkataan santri yang masih iri dengannya.

Kini sha dan eliz sudah masuk ke ndalem sebelum itu mereka memberi salam dan terlihat begitu ramai walah hanya dua keluarga saja yang berada di ruang tamu.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam, sini masuk sayang. " titah umi yang di angguki sha.

Ia duduk di sebelah bundanya dan eliz ia berdiri bersama afnan di samping sebelah kiri daffa yang duduk sebangku dengan abinya.

"Gua udah gak sabar pengen punya keponakan. " bisik afnan pelan pada eliz.

"Aku juga udah gak sabar bang, buat ngajak main keponakan aku. " jawab eliz berbisik.

Kyai kabir yang melihat putra bungsunya dan keponakan nya berbisik pun ia menegurnya.

"Kalian membicarakan apa? " ucapnya yang membuat semua orang teralihkan oleh afnan dan eliz.

I'M DAREES || perjalanan hidup [end]Where stories live. Discover now