33.umma peri cantik

20 8 0
                                    

Pukul 05:00 areesha sudah siap, sebelum ia berangkat ia bertemu dengan abi kabir terlebih dahulu untuk meminta berkat padanya.

"Abi, selalu kirimkan doa untuk ku ya. "

"Iya, abi selalu mendoakan putri dan putra abi. "

"Akbar, ingat jaga putriku baik-baik. " lanjutnya di acungi jempol oleh akbar.

Sha berbalik ke arah eliz dan afnan. "aku pergi dulu ya. "

"Hati-hati kak. "

Sebelum ia dan akbar pergi, mereka mencium punggung tangan umi dan abi, setelah itu mereka masuk ke mobil dan perjalanan pun di mulai.

Jalanan masih sepi, namun mobil tetap berjalan. Beberapa jam lamanya mereka sampai di cairo, mereka beristirahat terlebih dahulu dengan cara memberhentikan mobilnya di tepi jalan.

Di cairo

Akbar membeli minuman untuk nya dan untuk sha karena air minum sempat habis di sepanjang perjalanan yang sangat lama, sha menunggu di dalam mobil ia melihat ke arah kaca mobil terlihat seorang anak, ayah dan ibu yang sedang jalan bersama.

"Abba, bus nya datang jam berapa? "

"Nanti siang sayang. "

Ia menatap kepergian keluarga yang romantis itu "Seandainya itu adalah aku, mas daffa dan putriku. Pasti aku sangat bahagia. " gumamnya.

Tidak lama kemudian akbar kembali dengan membawa sebotol air minum dan memberikan nya pada wanita itu, dengan cepat ia meminum airnya karena sangat haus.

Setelah mereka sampai di cairo, mereka harus melanjutkan perjalanan kembali menuju madrasah di sana. Dan setelah sampai di madrasah sha dan akbar di beri waktu untuk istirahat dulu di sana, kalau sudah siang baru mereka di tugaskan menjemput setiap anak yang ikut studytour.

Kini sudah siang, akbar dan sha sudah menaiki bus yang akan menjemput setiap anak, beberapa anak sudah naik ke mobil. Di dalam mobil sha terlihat sangat bahagia bersama anak-anak, ia mengajak anak-anak berjoget, bersenang-senang, bernyanyi bersama. Melihatnya johan ikut bahagia karena dapat melihat sahabat nya tersenyum kembali setelah kejadian lima tahun yang lalu.

Di rasa anak-anak sudah naik ke dalam mobil, kini tinggal satu anak yang harus bus itu jemput, Syarifah, aruna, dan daffa sudah menunggu kedatangan bus di depan rumah. Tidak lama kemudian bus terlihat meyra tersenyum bahagia namun tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiri daffa.

"Pak daffa, kamu belum bayar kontrakan. " ucap pria itu.

"Tapi maaf Pak uang ini buat syarifah, kasihanilah putri saya pak. Dia terlihat bahagia karena ingin ikut studytour di sekolahnya. "

"Saya tidak peduli pak, kau belum bayar selama dua bulan" daffa membawa pria itu pergi menjauh untuk membicarakan hal penting nya di ruang sepi.

Aruna yang melihatnya sangat khawatir, ia takut jika sya tidak jadi ikut studytour, salah satu pengawas bus itu turun.

"Ayo sya. " sya melangkah namun aruna menghentikan nya. "maaf mbak, syarifah tidak jadi ikut. " ucapnya lalu membawa gadis kecil itu pergi, walau anak itu sempat memberontak tapi ia tetap membujuknya agar tidak ikut.

I'M DAREES || perjalanan hidup [end]Where stories live. Discover now