I'M DAREES || perjalanan hidup [end]

60.weekend

Day's one-six bekerja sudah berlalu, kini saatnya untuk beristirahat pagi para pekerja. Ya, ini adalah hari weekend di mana Areesha sama sekali belum bangun karena kelelahan.

Terbalik, justru Syarifah bangun lebih dulu. Gadis kecil itu sudah siap dengan memakai pakaian rapih, rambut terkuncir dengan hiasan jepitan di rambutnya.

Gadis kecil itu membawa kan segelas susu hangat untuk umanya, dia membangunkan Areesha dengan cara menggoyangkan lengan wanita itu.

Sehingga Areesha perlahan membuka matanya, membelalakan matanya agar sempurna untuk melihat "Syarifah? " beonya dengan suara khas bangun tidur.

"Iya umma, ini segelas susu hangat untuk umma. Aku yang buatkan" balas Syarifah dengan tersenyum.

Areesha bangun, merubah posisinya menjadi duduk "putri umma udah cantik aja, mau kemana emang nya? " ucapnya seraya mengambil pemberian susu putrinya lalu meminumnya.

"Abba mengajak ku untuk piknik hari ini, umma"

Mendengar itu, reflek areesha berhenti minum susu lalu menaruhnya. "Abb-"

Tok! Tok! Tok!

Ucapnya terpotong saat terdengar suara ketukan pintu, syarifah tersenyum ia pikir ketukan itu berasal dari abbanya, dia beranjak dari kasur dan membuka pintu itu dengan penuh semangat.

Ceklek

"Abba? "

"Sayang? "

Melihat itu, areesha semakin di buat kesal. Dia turun dan menyusul mereka "ada apa kau kemari daffa? "

"Aku ingin mengajak putriku piknik di luar rumah"

"Tapi kenapa kau melakukan ini? Aku keberatan daffa! "

"Kenapa? " daffa mengernyit "bukannya ini hari weekend? " lanjutnya.

"Ya, ini memanglah hari weekend maka dari itu apa kau tidak sehari saja memberi ku waktu untuk berdua dengan putriku? Seharian aku bekerja dan weekend adalah hari yang seharusnya aku bersama syarifah" omelnya.

"Bukan gitu maksud ku areesha"

"Umma, kalau umma mau ikut boleh kok? " kata syarifah.

"Aku mohon daffa pergi dari sini, aku hanya ingin berdua menghabiskan waktu ku dengan syarifah. Apa itu keberatan untuk mu? " ujar areesha.

Daffa menghela nafas sabar "baik jika itu yang kau mau, areesha. Maaf untuk hari ini"

"Mereka selalu saja bertengkar layaknya anak kecil berusia lima tahun, aku harus lakukan apa yah supaya umma, sama Abba bersatu lagi? " gumam gadis kecil itu.

Pria itu menatap sang putri "sayang, maaf yah. Sya piknik sama umma aja, Abba pulang ya sayang"

Sebiacaranya daffa dengan syarifah, areesha wanita itu pergi ke dapur sebentar mengambil makanan untuk piknik nanti.

"Oke, Abba" ucapnya, tidak lama kemudian pria itu berlalu pergi. Dan di susul oleh syarifah namun entah kemana gadis kecil itu pergi.

Di dapur, areesha menyiapkan beberapa makanan. "Aku harus membuat hari weekend ini menjadi lebih berwarna" gumamnya.

Lima menit kemudian, areesha kembali ke tempat itu. Katanya melirik sana-sini namun orang yang ingin ia temui tidak ada.

"Sya? "

"Syarifah? "

"Sayang? "

"Sya! Syarifah? Di mana kamu sayang? " teriaknya panik.