45.kerinduan

16 10 0
                                    

Tok.. Tok.

Suara ketokan pintu dari luar, aruna segera membuka pintunya. Ia mengernyit tidak tau siapa yang ada di hadapannya saat ini.

"Kamu siapa? "

"Maaf Bu, saya nona pretty. Pengasuh baru syarifah. "

Aruna mengangguk percaya. "mari masuk. " ia dan nona pretty masuk ke ndalem.

Ia membawanya ke kamar Syarifah. "sayang."

Syarifah menoleh. "dia siapa sahabat? "

"Dia pengasuh baru kamu. "

"Pretty saya mohon jaga putri saya baik-baik. " lanjut Aruna, di angguki wanita itu. Kemudian ia berlalu pergi.

"Haii, nama kamu siapa? " tanya Syarifah.

Pretty tersenyum. "nama aku pretty, panggil aku nona pretty. "

"Baik, namaku Syarifah. Sedikit manis dan sedikit nakal. "

Setelah mengatakan itu, Syarifah bermain dengan nona pretty. Sampai sore tiba, daffa baru saja pulang dari asrama, ia masuk ke dalam kamarnya terkejut saat melihat sang putri dan wanita lain berada di kamar nya.

"Kamu siapa? "

"Dia nona pretty. " ucap aruna yang baru saja datang.

"Dia pengasuh baru, Syarifah gus. " lanjutnya.

Daffa melihat nona pretty seperti mengenalnya, tapi siapa? " oh, kalau gitu jaga putri saya baik-baik. Kalau ada wanita yang ingin menemui sya, kamu jangan turuti. Langsung lapor ke saya. "

Perkataan pria itu, pretty mengangguk paham. "segitu bencinya kamu sama aku? "

•••

Hari demi hari mereka lewati, nona pretty sudah menjadi guru Syarifah kurang lebih tiga minggu. Ia selalu mengajarkan hal kebaikan pada gadis kecil itu. Bahkan pretty sampai di beri izin oleh kyai kabir untuk tinggal di asrama karena telah menjaga cucunya dengan baik.

"Saya masih bingung penculikan itu sebenarnya ulah siapa? " tanya daffa.

"Saya juga bingung gus, tapi... Saya pikir-pikir areesha yang udah culik gus sama sya." ucap aruna.

"Iya, umi setuju sama kamu aruna. Umi pikir juga wanita terkutuk itu yang sudah menculik kamu dan cucuku. " timpal umi.

"Kalian jangan asal tuduh. " peringat eliz.

Pretty melihat mereka semua dengan tatapan sulit di artikan "mencurigai aku? " ~batin pretty.

"Kita gak asal tuduh liz, kamu tau kan kalau wanita itu selalu iri dengan kebahagiaan putraku. Mungkin dia pengen melukai daffa dan putrinya. " ucap umi.

"Sebaiknya jika tidak berguna, tidak usah berbicara. " ucap abi sedikit menyindir sang istri, yang selalu menyalahkan areesha.

Setiap masalah, pasti areesha, selalu areesha yang jadi bahan amarah mereka. Daffa pergi ke kamar nya, ia merasa pusing tentang penyebab penculikan itu.

Melihat kepergian pria itu, nona pretty mengikutinya. Ia melihat daffa memukul tembok dengan tangannya sehingga mengeluarkan sedikit darah.

Bugh.

"Astagfirullah, ck. Kenapa saya gak yakin kalau areesha yang sudah membuat konspirasi penculikan saya dan syarifah? " ucapnya.

"Karena kau dan aku satu jiwa, gus. " gumam nona pretty, pelan.

"Ya, saya akan menyelidiki kasus ini secepatnya. Jika memang benar areesha bersalah, saya sendiri yang akan menghukum nya. " tutur daffa.

Lelaki itu kembali keluar, sontak dengan cepat nona pretty mengumpat di balik tembok.

I'M DAREES || perjalanan hidup [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang