35.bertemu kembali

19 9 0
                                    

Kini areesha berada di kamarnya, ia vidio call sama keluarganya untuk memberikan hal yang penting.

Di vidio call

"Assalamu'alaikum. "

"Wa'alaikumusalam, abi"

"Ada apa sha? " tanya abi.

"Abi, besok hari terakhir piknik di cairo. Sha pengen kalian semua ke sini. "

"Iya kami akan kesana kak sha. " ucap eliz.

"Terimakasih, tapi umi bagaimana? " Ia takut jika uminya tidak ikut ke cairo.

"Saya tidak akan ikut. " ketus umi.

"Umii, lagipula ini cuma satu hari. " bujuk afnan.

"Assalamu'alaikum, nyai maaf kalau ganggu. akbar mohon sama nyai ikut datang ke sini ya. " ucap akbar yang baru saja nongol di layar ponsel sha.

"Saya tidak sudi melihat mu. "

"Umi sha mohon, kalau umi engak ikut. Keluarga kabir pasti akan ada kekurangan. " kata sha.

"Keluarga saya sudah kurang karena kalian menghilangkan nya! " ucap umi.

"Umi sudah, umi selalu mengungkit-ungkit hal seperti itu. Apa umi-"

"Abi, sha mohon jangan marahin umi. Umi gak salah semuanya salah sha. " potong nya.

"Engak sha, umi kalau di biarin aja semakin menghina-hina kamu sama akbar. " kata abi kabir.

"Kita semua akan ikut ke cairo, engak ada yang gak ikut. Kak sha tenang aja. "ucap afnan.

Ia tersenyum. " makasih semuanya, yaudah sha matiin ya. Assalamu'alaikum. "

Wanita itu mematikan hubungan nya sepihak.

"Maaf ini semua salah saya. " ucap akbar.

"Ini bukan salah kamu, ini memang sudah takdir. " kata sha mencoba menguatkan diri sendiri.

Tok, tok, tok

"Apa aku boleh masuk? " ucapnya dari luar kamar.

"Boleh dong, masuk aja pintu engak di tutup. "

Sya masuk. "umma peri cantik, dia siapa? " menunjuk ke arah akbar yang berada di samping wanita itu.

"Oh dia sahabat umma peri cantik, namanya paman akbar. "

"Hallo paman akbar, aku syarifah sedikit manis dan sedikit nakal. " akbar tersenyum.

"Nama yang cantik, kayak orang nya. "

"Ihh paman bisa aja, aku emang cantik kata abba. "

Sha menatap ansk itu. "ada apa sya ke sini? "

"Kalau sya lagi laper biasanya abba beliin cokelat buat sya, karena sya sangat suka cokelat. " ucap nya.

"Jadi sya pengen cokelat nih? " Dia mengangguk. "sya kenapa suka sama cokelat? " lanjutnya.

"Karena cokelat itu manis kayak aku. " areesha dan akbar tertawa pelan.

"Sama dong, umma peri cantik juga suka cokelat. "

"Kalau gitu paman akbar ambil cokelat nya dulu ya. " mereka berdua mengangguk, akbar berlalu pergi.

Belum 5 menit, akbar sudah kembali dengan membawa dua batang cokelat 'silverqueen', yang melihat nya pun sha dan syarifah segera mengambil nya dari tangan lelaki itu.

I'M DAREES || perjalanan hidup [end]Where stories live. Discover now