38.bercerai?

25 11 0
                                    

Setelah perjalanan jauh dari cairo ke kediaman kabir memakan beberapa jam, daffa sudah sampai lebih dulu di keluarga kabir namun ia di depan gerbang pesantren.

Baru ingin melangkah, seorang wanita tidak asing berjalan di depannya.

"Aruna? "

Wanita itu berbalik. "gus? "

"Kenapa kau ada di sini? "

"Maaf gus, sebenarnya saya tau kalau syarifah ada bersama areesha di ndalem. " balas aruna gugup.

Daffa menepuk jidatnya. "oh, saya juga tau sya ada di ndalem, maaf karena saya tidak memberi tau mu."

"Seharusnya saya yang minta maaf karena tidak memberi tau gus daffa. "

"Kalau kamu dan saya tau Syarifah ada di sini, seharusnya kita berangkat bareng-bareng saja. "

Daffa melangkah maju namun tangannya di cegah oleh aruna. "maaf gus, kalau benar sya ada di ndalem apa sebaiknya kita telepon polisi saja? "

"Bagaimana bisa saya memenjarakan istri saya sendiri. " ~batin daffa.

"Gus? "

"Seterah kamu saja aruna, ayo kita ke ndalem. " mereka berlalu masuk ke dalam area pesantren.

Banyak santri yang memperhatikan mereka berdua.

MasyaAllah itu gus daffa?

Itu gus daffa masih hidup?

Bukannya gus daffa udah mati ya?

Kenapa ustadzah aruna sama gus daffa bisa berduaan?

Ustadzah aruna?

Mereka berdua masuk ke ndalem dengan mengucap salam terlebih dahulu.

"Areesha! " teriak aruna.

Mendengar teriakan yang Mendengung di setiap ruangan, mereka yang ada di ndalem pergi ke arah sumber suara itu berasal.

Mereka semua membulatkan matanya kecuali abi, akbar dan sya yang sudah tau kalau daffa selama ini masih hidup.

"Putra ku?" beo umi, wanita paruh baya itu memeluk daffa seolah-olah saking rindunya seorang ibu pada putranya.

"Kau masih hidup nak? "

"Maaf umi, daffa datang ke sini untuk membawa putri daffa kembali, Syarifah. "

Ia maju melangkah ke arah areesha berdiri. " di mana putriku areesha!? "

Deg

"Jawab saya areesha Cassandra! " bentak nya, namun wanita itu tetap diam dan menunduk.

"Daffa! Jaga bicara mu dia istrimu. " tegur abi kabir.

Tim polisi masuk ke ndalem. "assalamu'alaikum, dengan saudara daffa apa kau memangil kami? "

"Wa'alaikumussalam, ya pak. Saya mohon geledah kamar wanita itu. Karena saya yakin putri saya ada di dalam kamarnya. " daffa menunjuk ke arah areesha.

Semua orang bingung apa yang di lakukan daffa, polisi pun kemudian masuk ke dalam kamar sha bersama semuanya dan benar saja anak itu ada di sana sedang bermain dengan boneka.

"Sya? " Daffa memeluk putrinya.

"Abba, kenapa di sini ada polisi? "

"Polisi disini untuk menangkap areesha. "

"Tapi umma peri cantik salah apa pak polisi? " tanya nya pada polisi.

"Dia telah menculik mu dari Abba, sayang. " bukan polisi yang menjawab melainkan daffa.

I'M DAREES || perjalanan hidup [end]Where stories live. Discover now