10.jawaban sha

52 25 4
                                    

Saat ini areesha berada di kamar kesayangan nya yang ada di rumah, ya. sha kini di rumah ia di ijinkan kyai kabir untuk pulang selama memikirkan dan mempertimbangkan jawabannya pada gus daffa.

Sampai pulang ke rumah sha ketiduran di rumahnya hingga waktu maghrib berlalu, ia sholat maghrib karena walau Senakal-nakalnya ia harus tetap melaksanakan sholat.

Setelah sholat maghrib bunda calistha masuk ke dalam kamarnya untuk menjelaskan semuanya pada sha.

"Bund, sha belum mau nikah. Lagian nih sha itu masih remaja yang butuh kebebasan. "

"Loh siapa yang bilang kalau sudah nikah kamu di kekang? "

"Bukan gitu maksud sha, tujuan sha udah selesai buat bales dendam dan sha itu cuma mau bebas dari pesantren bukan mau nikah sama cowok aneh itu. " rengeknya.

Bunda menghela nafas "daffa itu pria yang baik sha, dia tau semua kelakuan kamu selama di pesantren, apalagi kelakuan konyol kamu yang pengen keluar dari pesantren. "

Sha tertegun bagaimana gus daffa bisa tau? Ah cowok itu memang cenayang!

"Bunda tap-"

"Sha, bunda sama papah itu memasukkan kamu ke pondok hanya untuk merubah sikapmu, tapi apa yang bunda tau? Tujuan dan niat kamu itu salah, mondok itu bukan untuk membalas dendam pada orang lain tapi memperbaiki hidup menjadi lebih baik dari sebelumnya. "

"Kami selalu mengunjungi pondok setiap minggunya, hanya untuk melihat perkembangan putri kami, gimana sikap kamu, cara berjalan kamu, ekspresi kamu saat di pondok. "

"Bahkan kami tau semua kejahilan, tingkah laku konyol kamu yang selalu buat gus daffa beristighfar karena memiliki santri yang nakal kayak kamu, gus daffa selalu sabar menanggapimu sayang, dia bahkan pernah berpuasa hanya merasa berdosa karena melihat kamu dalam keadaan tidak mengenakan hijab. "

Sha langsung menghampiri bundanya yang baru saja mengatakan semua itu.

"Kenapa bunda bisa tau? " tanya sha yang langsung di jawab oleh calistha.

"Bunda baru saja bilang kalau setiap minggu bunda melihat semua aktivitas kamu sha di tambah daffa kasih tau bunda semua kelakuan buruk kamu, mulai dari tidak bisa di atur, melawan perintah, melanggar semua peraturan pondok, tidak menghafal, tidak mengenakan hijab saat keluar asrama putri bahkan kamu main HP aja bunda sama daffa tau. "

Perkataan bunda membuat gadis itu membulatkan matanya "bunda tau lagi? "

"Bunda tau setelah daffa memberitahu"

"Akh sialan tuh cowok! " ~batin sha.

"Kenapa bawa HP ke pondok? " tanya bunda calistha dengan tegas.

"Hm... Maaf bunda. " ucapnya dengan wajah memelas.

"Seorang ibu mana yang tega melihat putri kecilnya meminta maaf? " Bunda tersenyum lalu menarik sha ke dalam dekapannya.

"Bunda cuma pengen yang terbaik untuk kamu, sha. Semenjak kaka kamu gak ada bunda merasa gagal membimbing kamu. " lanjutnya.

"Gak, bunda gak gagal membimbing setiap putri bunda, ini semua salah sha. sha yang susah di atur. " ucap sha.

I'M DAREES || perjalanan hidup [end]Where stories live. Discover now