11.kehilangan lagi?

53 21 6
                                    

Setelah sha resmi menjadi calon istri daffa ,ia mulai kembali ke pesantren dengan aura wajah yang berubah drastis. Kini ia berada di asrama putri, sejak kemarin ada seorang santriwati baru yang katanya dia sepupu daffa dan pastinya dia seorang ning dan kebetulan dia tidur sekamar dengan sha, sha adalah tipe orang yang tidak terlalu akrab dengan orang baru tapi sekarang dirinya telah berubah sedikit-demi sedikit untuk hijrah ke jalan allah.

Di asrama putri, santriwati baru itu sedang kesulitan untuk mencari hijabnya, kebetulan siang ini mereka harus mengaji jadi harus datang lebih cepat. Karena dia murid baru dan tidak lebih tau aturan di pondok, melihat murid itu kesusahan sha tidak tega membiarkan nya saja.

"Hai, nama kamu siapa? " tanya sha ragu dengan embel-embel'kamu'

Gadis itu menoleh "nama ku elizha, elizha kerena putri. " jawab nya sembari tersenyum ramah.

Sha mengernyit, nama itu tidak asing baginya "bentar, elizha kerena putri?" ia sempat berfikir sejenak. "gadis kecil bersama sepupunya yang minta tolong sama aku beberapa tahun yang lalu? "

Eliz berfikir untuk mengingat kejadian itu.

Flashback on

"Aaaaa, bang daffa. Eliz takut" umpat gadis kecil berusia lima tahun.

"Jangan takut ya eliz, bang daffa coba cari orang baik buat tolongin kamu "

Daffa mencari-cari orang yang bisa menolong dirinya dan sepupunya itu, mereka berdua adalah korban bully di sekolahnya dan kini eliz terluka dan berdarah di bagian kakinya karena ia sempat jatuh saat melarikan diri dari para pembully.

Seorang gadis kecil dengan beribu-ribu bahkan berjuta-juta kenakalan nya ia lewat di depan mereka dengan mengangkat satu alisnya.

"Hei, kalian kenapa? "

"Hm.. Apa kau bisa membantu kami? "

"Bagaimana aku bisa membantu kalian, otak ku tidak sebesar orang pintar"

"Tapi aku mohon bantu sepupu ku, dia kakinya terluka"

"Lantas? Aku harus bagaimana? "

"Obati kakinya dengan salep ini" sha mengambilnya.

"Kenapa tidak kau saja yang mengobatinya? "

"Aku laki-laki tidak baik menyentuh aurat perempuan"

"Bagaimana kalau aku tidak mau? "

"Kau harus mau, kata abi jika menolong orang yang sedang kesusahan maka kau akan dapat pahala"

"Pahala itu apa? "

"Pahala itu kau akan di sayang sama allah"

"Iya kah? Kok sha baru tau"

"Cepatlah bantu sepupuku, aku mohon"

"Baiklah, tapi dengan satu syarat. Belikan aku cokelat sebanyak-banyaknya" daffa menganguki perkataan gadis kecil ini.

Flashback off

"MasyaAllah, berarti kaka yang tolongin aku sama bang daffa waktu itu? " tanya eliz dengan bahagia.

"Iya, itu aku orang nya. areesha Cassandra. "

"Makasih banyak ya kak, sudah menolong ku waktu itu. "

"Sama-sama, oyah tadi kamu cari apa? Biar aku bantu. " ucap sha.

"Aku sedang mencari hijab ku, tapi aku rasa aku lupa membawanya. " kata eliz.

Sha mengambil hijab dari lemarinya lalu memberikannya pada eliz "pakailah hijab ku, kita sudah telat untuk mengaji jadi cepat sedikit ya. "

I'M DAREES || perjalanan hidup [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang