13.fitting baju dan kenangan

37 22 4
                                    

Setelah selesai pelajaran bahasa Arab, sha bersama eliz, umi, dan bunda calistha segera berangkat ke toko butik untuk memilih gaun pengantin yang cocok untuk nya dan gus daffa.

Setelah perjalanan lamanya akhirnya mereka sampai di toko 'butik mbak ayu', sha segera masuk ke dalam dan bertemu dengan pemilik toko butik itu.

Mereka membicarakan gaun pengantin yang cocok untuk di pakai sha, ia berada di dalam sedang memilih gaun pengantin sedangkan eliz, umi dan juga bunda lebih memilih tunggu di luar saja.

"Mbak ayu apa gaun ini tidak terlalu tipis? " tanya
Sha saat mengenakan gaun pertama, memang gaun itu terlihat sedikit nerawang.

"Gaunnya memang seperti itu cantik, jadi kamu harus PD aja. " jawab mbak ayu.

"Tapi apa ada gaun pengantin seperti orang-orang tertutup? "

"Seperti nya ada cantik, mbak baru aja kedatangan 5 gaun pengantin yang dua untuk tidak berhijab dan yang tiga untuk orang berhijab, kamu mau yang mana cantik?. " kata mbak ayu menawarkan beberapa gaun pengantin terbaru.

"Hm...aku maunya gaun nya yang enga terlihat kurus poster tubuhku mbak. "

Ting! Suara notif masuk ke dalam ponsel sha.

Gus daffa alias cowok aneh! 🙈
Saya pesan kamu pilih bajunya
Jangan ketat, saya tidak suka.
Pilihlah baju yang tidak terlihat bentuk
Tubuh mu.

"Mbak ayu. "

"Iya sayang? "

"Aku mendapat pesan dari calon suamiku, katanya gaun pengantin nya jangan terlalu ketat dan tidak terlihat bentuk tubuh ku, mbak kira-kira ada gak ya? " tanya sha.

"Oh tadi kan mbak sudah bilang kalau buat orang berhijab ada yang keluaran terbaru, kebetulan ada 3 gaun yang untuk menutup aurat jadi semoga itu cocok buat kamu sayang. Bentar mbak ayu ambil gaunnya ya. " mbak ayu mengambil gaun yang ia bicarakan pada sha.

Tidak lama kemudian mbak ayu masuk ke dalam kamar ganti dengan membawa gaun yang ia bicarakan tadi ke hadapan areesha.

"MasyaAllah, ta barakallah. Gaun nya cantik sekali mbak ayu. "

"Kenapa tidak dari tadi saja mbak ayu menunjukkan nya? " lanjutnya.

"Mbak ayu pikir kamu gak suka, soalnya mbak kira kamu suka sama yang lebih sedikit terbuka. " jawab mbak ayu.

"Oo gitu, mbak ayu bener juga sih. Aku emang suka sama gaun pengantin yang agak terbuka tapi itu dulu, sekarang alhamdulillah aku sudah hijrah mbak. " kata sha sembari memegang gaun pengantin itu.

"MasyaAllah, terus istiqomah ya cantik. "

"Aamiin, yasudah aku akan mencoba gaunnya mbak ayu. " ucap areesha membawa gaun itu ke dalam kamar ganti yang lalu di susul oleh mbak ayu untuk membantu memakai kannya.

Setelah memakai gaun pengantin itu, mbak ayu tak berhenti memuji kecantikan yang di miliki ciptaan allah satu ini.

"MasyaAllah, sayang kamu ini bidadari bukan sih. Cantiknya itu loh bikin mbak ayu terpesona. " puji mbak ayu kagum melihat kecantikan yang di miliki sha.

Gadis itu hanya tersenyum kaku, ia tidak ingin sombong hanya karena fisik nya yang sempurna di mata orang lain tapi sha juga selalu bersyukur kepada allah karena telah menciptakan nya dalam sebentuk baik-baiknya.

"Gaun pengantin itu cocok untukmu sayang, ukuran nya pas kan? "

"Iya mbak, ukuran nya pas tapi mbak ayu harus memperbesar di bagian lengannya. "

I'M DAREES || perjalanan hidup [end]Место, где живут истории. Откройте их для себя