Klausal Baru

906 55 27
                                    

Mengandung sesuatu yang eksplisit!!!! Berhati-hati :v


Zhielle sedang berada dalam kantor Frankenstein sambil membereskan tumpukan kertasnya yang tak beraturan. Saat itu sudah menjelang tengah hari, hampir mendekati makan siang, ketika suara pintu diketuk pelan dari luar. Zhielle yang hari itu mengenakan rok pensil hitam dan kemeja hitam yang dipadu sepatu hak tinggi merah membuka pintu. Sangin Han beserta Yeounsu Na berdiri memandangnya dengan terpana. Bibir merah muda gadis itu menghelat sebaris senyum ramah pada dua orang agen KSA di depannyaagar tak merasa canggung.

"Silahkan masuk!" ia beranjak lebih dulu dan memberi kedua pasangan itu jalan menuju kursi panjang, sambil dirinya sendiri membuat segelas minuman hangat. Yeounsu Na dan Sangin Han mengamati ruangan Kepala Sekolah SMA Ye Ran sambil mencari pria berambut keemasan yang ingin mereka temui.

"Apakah kepala sekolah ada?" buka Sangin. Zhielle berbalik dengan sebuah teko dan gelas yang ia letakkan di tengah meja

"Iya, tapi dia sedang ada urusan sebentar di luar. Apa kalian bisa menunggu?" Sangin dan Yeounsu saling pandang sebentar dengan raut muka ragu-ragu

"Kami kira bisa, meski tak bisa lama" timpal Yeounsu. Zhielle lagi menuju ke meja tamu sambil membawa sisa gelas lainnya dan menuangkan teh dengan cekatan pada kedua tamunya.

"Kalian dari KSA, bukan?"

"Iya, kau juga tahu tentang kami"

"Frankenstein menceritakan kalian sudah menolongku. Aku menyesal tidak memiliki kesempatan untuk membalas kebaikan kalian. Tapi, datanglah lagi nanti, aku harap bisa menghadiahi kalian sesuatu" mata Zhielle menatap ramah pada Yeounsu di depannya

"Oh, itu tidak perlu!" timpal Sangin

"Kalian sangat ramah!" katanya, lalu meraih segelas teh yang ia tangkap lembut wanginya dari ujung gelas berwarna putih dengan hati-hati. Ia menyecapnya pelan dan menimbang hati-hati rasa teh buatannya. Sampai ia bergidik dengan suara nyaring "oh, kalian bisa meminumnya!" katanya diselingi tawa ramah "ini teh terbaik yang pernah aku buat. Kukira begitu. Aku akan menyimpan sedikit agar Frankenstein bisa mencobanya, kalian tahu dia selalu bilang aku tidak bisa memasak. Sejujurnya bisa, tapi sedikit hal!" keduanya kembali saling memandangi hati-hati

"Kau lebih ramah dari yang lainnya" Zhielle terkejut samar dengan jemari yang menutup bibirnya ketika mendengar ucapan Yeounsu padanya

"Oh, kalau maksudmu di bandingkan dengan para Bangsawan dari Lukedonia hal itu kukira tak begitu benar. Mereka kaku karena, kau tahu protokol mereka memang begitu. Aku sudah lama tidak tinggal di sana, jadi tak begitu peduli dengan hal itu"

"Apakah kepala sekolah juga merupakan seorang Noble?"

"Kau kira begitu?" sepasang matanya mengedip-ngedip pelan "tidak, Frankenstein bukan noble walaupun dia memiliki kekuatan yang hampir setara dengan para Kepala Keluarga"

"Kau mengenalnya dengan baik" ujar Sangin dengan ramah

"Kami akrab, tapi aku tidak begitu kenal dia seperti apa sebenarnya. Maksudku, dia sedikit misterius dan aneh. Kalian mengerti maksudku kan" Sangin dan Yeonsu tertawa kecil menanggapi ucapannya "akhir-akhir ini Frankenstein memiliki tamu seperti kalian yang berkunjung, selama ini jarang ada orang yang datang kemari selain keluarga siswa yang membuat onar"

"Oh..." Yeounsu sedikit tertegun mendapati keterus terangna Zhielle pada mereka

"Tapi kelihatannya musuhnya jadi lebih banyak juga" kembali ia menghelat tawanya pelan ke udara. Ia terhenti ketika mengingat sesuatu "Apa kalian sudah membuat janji bertemu dengannya?"

Fanfic Frankenstein Love Story season 3 (Selesai)Where stories live. Discover now