Bertemu Ignes Part A

538 38 1
                                    

Part ini rada bosenin, tapi kita baru akan memasuki cerita. Setelah nyantai cukup lama... Boleh skip part ini kok, loncat ke part berikutnya.


Zhielle, Takio dan Tao sedang berada di ruangan kepala sekolah. Selama Frankenstein pergi, tugas memipin Ye Ran ia berikan pada Zhielle selaku Wakil Kepala Sekolah. Kedudukannya, naik dari sebelumnya ia hanya menjadi seorang kepala keuangan di SMA Ye Ran.

"Jadi, itu yang dikatakan Frankenstein padamu?" Tao mengangguki pertanyaan Zhielle

"Bos berkata, kalau seluruh tempat harus di pasangi lebih banyak kamera pengawas, agar insiden beberapa waktu tidak terjadi lagi. Aku kira, kita masih ingat saat M24 sempat di manfaatkan oleh Union dan membuat kacau sekolah"

"Baiklah, aku tidak begitu mengerti mengenai pemasangan kamera dan hal-hal lainnya di sekolah. Aku tahu kau lebih ahli dalam hal ini Tao. Kau hanya perlu memperkirakan seberapa banyak anggaran yang akan kita gunakan dalam hal ini"

"Tentu saja"

"Apa kau tahu, kapan Frankenstein kembali?" timpal Takio

"Entahlah, aku tidak mendapat kabar apa-apa"

"Ini sudah lebih dari seminggu"

"Apa kau sedang merindukan bossmu?" kata Zhielle dengan sengaja menggoda Takio

"Tidak, bukan begitu maksudku"

Dari arah luar, terdengar bunyi langkah kaki terburu-buru meletup di atas lantai, dan membuka pintu dengan seenaknya. M21 menatap mereka bertiga, sebaliknya pun ketiganya memandang ke arahnya yang menunjukkan raut wajah gelisah.

"Ada masalah!!"

"Ada apa?" Tao penasaran

"Kita kedatangan tamu, Yuri dan M24 ada di sini"

"Apa?"

"Apa yang mereka rencanakan dengan berada di sini" Takio memasang wajah geram. Ketika kepanikan itu belum cukup, suara ponsel dari Tao mengacaukan situasi. Panggilan dari KSA itu ia sahuti lekas

"Union, menyerang" Zhielle bangkit dari kursi seketika itu juga

"Anak-anak dalam bahaya dan sekarang Union juga sudah bergerak" Takio menautkan alisnya dan menyorot pada seluruh penghuni ruangan

"Lalu, apa yang akan kita lakukan sekarang?" Kata Tao lagi

"Seira dan Regis ada di sana, jadi kukira kita tidak perlu terlalu cemas. Lagipula, aku tidak yakin Union memiliki kekuatan yang cukup setelah kehilangan banyak tetuanya" ujar M21

"Tapi, anehnya KSA sendiri tidak diberitahu mengenai kedatangan seorang anggota Union ke sana. Biasanya, jika ada anggota Union datang ke Seoul mereka akan dikabari"

"Jadi maksudmu, penyerangan ini tidak diketahui Union?" Zhielle menimpali ucapan Tao

"Mungkin begitu"

"Jadi, apa yang akan kita lakukan?" Takio, M21, dan Tao menatap Zhielle. Ia merenung dan berpikir sejenak dengan bingung mengenai keputusan apa yang mungkin akan diambilnya dalam keadaan segenting itu tanpa Frankenstein. Ia juga tak mau merepotkan Raizel mengenai masalah ini

"Kalian sebaiknya menjaga anak-anak! Aku akan menuju ke KSA" mereka bertiga lantas terkejut mendengar ucapannya, terutama Tao

"Kau akan pergi ke sana?"

"Ini situasi yang genting, kalau sampai Union saja tidak tahu mengenai rencana penyerangan ini, aku khawatir seseorang yang akan berhadapan dengan kita adalah musuh yang kuat. Bukan hanya itu, anak-anak bisa dalam situasi genting. Keselamatan mereka harus diutamakan. Jadi, kuserahkan masalah anak-anak pada kalian" Tao, Takio dan M21 nampak cemas. Zhielle yang melihat mereka hanya tersenyum dan menepuk bahu ketiga laki-laki itu dengan semangat, sekaligus penghiburan "kalian harus kembali dengan selamat!"

Fanfic Frankenstein Love Story season 3 (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang